Pemahaman Wartawan RRI Kupang Mengenai Kode Etik Jurnalistik Dalam Pemberitaan Kasus Politik (Studi Deskripitif Pemahaman Kode Etik Pasal 3 Pada Pemberitaan Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2018-2023)

HORNAI, Fransisca. M. (2019) Pemahaman Wartawan RRI Kupang Mengenai Kode Etik Jurnalistik Dalam Pemberitaan Kasus Politik (Studi Deskripitif Pemahaman Kode Etik Pasal 3 Pada Pemberitaan Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2018-2023). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
01.ABSTRAK.pdf

Download (709kB)
[img] Text
02. BAB I.pdf

Download (97kB)
[img] Text
03. BAB II.pdf

Download (135kB)
[img] Text
04. BAB III.pdf

Download (27kB)
[img] Text
05. BAB IV.pdf

Download (138kB)
[img] Text
06. BAB V.pdf

Download (151kB)
[img] Text
07. BAB VI.pdf

Download (124kB)

Abstract

Penelitian awal menunjukan bahwa terdapat pelanggaran terhadap Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik dalam berita politik mengenai pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang dibuat oleh wartawan RRI. Masalah dalam penelitian ini adalah penerapan Pasal 3 Kode Etik Jurnalistik tahun 2008 yang harus dipahami oleh wartawan RRI pada berita-berita politik. Oleh sebab itu, penulis ingin melakukan penelitian dengan merujuk pada bagaimana berita-berita tersebut di atas dikonstrusikan berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Pasal 3. Tujuannya untuk mengetahui pengkonstruksian berita-berita politik pada LPP RRI Kupang berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Pasal 3. Konsep yang digunakan adalah media massa, radio, berita, wartawan politik, kode etik jurnalistik yang didalamnya termasuk pasal 3, etika jurnalisme dan berita pemilihan Gubernur NTT. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan dekskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi deksriptif, sedangkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, studi dokumen dan observasi. Hasil wawancara menunjukan bahwa wartawan terlihat melakukan pembelaan diri terhadap pelanggaran-pelanggaran terhadap pasal 3 Kode Etik Jurnalistik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berita yang disiarkan oleh LPP RRI Kupang edisi 11 Juli 2018 terdapat beberapa point yang menyalahi pasal 3 Kode Etik Jurnalistik. Wartawan masih menggunakan opini pribadi ke dalam sebuah berita. Pada pasal 3 keberimbangan berita (coverbothside) tidak diperhatikan oleh wartawan rri, sehingga penyebutan hasil perhitungan suara dari setiap paslon tidak sesuai dengan keakuratan berita yang sebenarnya. Pelanggaran tersebut salah satunya disebabkan kurangnya pemahaman wartawan akan Kode Etik Jurnalistik Pasal 3 serta alasan pribadi wartawan yang terkesan mengarah pada penghakiman oleh media. Dengan demikian, pelanggaran yang terjadi menunjukkan bahwa wartawan belum sepenuhnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran yang terdapat dalam Kode Etik Jurnalistik sebagai fungsi kontrol pelaksanaan, wartawan belum memahami akan penulisan berita politik secara berimbang. Berdasarkan beberapa temuan tersebut disarankan agar LPP RRI Kupang perlu memperhatikan dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman wartawan tentang Kode Etik Jurnalistik yang berlaku khususnya pasal 3 dalam penulisan berita politik. Sebagai pekerja media, seorang wartawan perlu menjunjung tinggi kaidah-kaidah yang berlaku dalam Kode Etik Jurnalistik Pasal 3 sehingga tidak menimbulkan kesalahan dalam penafsiran berita

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 16 Mar 2020 05:48
Last Modified: 16 Mar 2020 05:48
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2281

Actions (login required)

View Item View Item