Dampak Program Food Estate Terhadap Efisiensi Biaya Produksi dan Pendapatan Kelompok Tani di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah

JATI, Vinsensia Rambu Peda (2025) Dampak Program Food Estate Terhadap Efisiensi Biaya Produksi dan Pendapatan Kelompok Tani di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text BAB I.pdf Download (555kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
	Text BAB VI.pdf Download (290kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (722kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (759kB)

Abstract

Vinsensia Rambu Peda Jati, NIM 33121011; dengan judul Skripsi’’ Dampak Program Food Estate Terhadap Efisiensi Biaya Produksi dan Pendapatan Kelompok Tani di Kecamatan Katikutana kabupaten Sumba Tengah di bawah bimbingan Bapak Dr. Simon Sia Niha,SE.,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Beatrix Y.Manehat,SE., M.S.A selaku dosen pembimbing II. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1.bagaimana dampak program Food Estate terhadap efisiensi biaya produksi di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah dan 2.Bagaimana dampak Food Estate terhadap pendapatan kelompok tani di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah? Tujuan penelitian ini adalah 1. untuk mengetahui dampak program Food Estate terhadap efisiensi biaya produksi di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah dan 2. untuk mengetahui dampak program Food Estate terhadap pendapatan kelompok tani di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data menurut sumber yaitu data primer dan data sekunder, data menurut sifat yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa program Food Estate berdampak pada efisiensi biaya berupa penurunan beban biaya produksi, peningkatan Akses terhadap sarana produksi, Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja, Peningkatan motivasi petani dalam berproduksi. Selain itu program food estate berdampak positif dan negatif terhadap pendapatan anggota kelompok tani. Adapun dampak positifnya, yakni tingkat penghasilan anggota kelompok tani meningkat dan Kemampuan membiayai kebutuhan hidup. Sedangkan dampak negatifnya adalah berkurangnya kesempatan kerja bagi buruh tani. Dari kesimpulan di atas, maka saran yang diajukan oleh penulis ialah pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat meningkan pemerataan distribusi bantuan pertanian, khususnya alat dan mesin pertanian agar seluruh kelompok tani dapat merasakan manfaat yang sama dari program Food Estate.

Actions (login required)

View Item