Analisis Penjadwalan Proyek dengan Metode CPM (Critical Path Method) Menggunakan Ms Project

GORU, Yohanes (2025) Analisis Penjadwalan Proyek dengan Metode CPM (Critical Path Method) Menggunakan Ms Project. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (717kB)
	Text BAB I.pdf Download (232kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (147kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf Download (254kB)

Abstract

Manajemen proyek dalam pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan perencanaan dan tingkat balan yaitu prosesnya mencoba meletakkan dasar tujuan dan dasar sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Penjadwalan proyek adalah proses mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan mempertimbangkan batasan yang ada. Tujuan dari perencanaan jadwal adalah mempermudah perumusan masalah proyek, menentukan metode atau cara yang sesuai kelancaran kegiatan lebih terorganisir serta mendapatkan hasil yang optimum. Metode CPM (critical path method) metode penjadwalan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola jalur kritis dalam proyek yang jika kegiatan pada jalur kritis terlambat akan mempengaruhi keseluruhan jadwal proyek. Ms Project adalah software manajemen proyek yang digunakan untuk membantu perencanaan dan penjadwalan tugas proyek mengalokasikan sumber daya memantau kemajuan proyek dan mengelola anggaran proyek secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjabaran proyek menggunakan metode cpm dengan bantuan MS project. Studi kasus dilakukan pada proyek pembangunan gedung pusat pelayanan dan pendidikan, IAKN Kupang dengan data proyek yang real. Hasil analisis menunjukkan metode cpm dengan MS project dapat mengoptimalkan pendekatan proyek dengan umur proyek adalah 88,45 hari lebih kecil dari hari kerja efektif yaitu 92 hari yang dihitung berdasarkan hari kerja kontrak dan pekerjaan kritis yang terdiri dari pekerjaan pekerjaan kolom pada sub pekerjaan eksisting, pembesian, pengecoran serta pekerjaan balok dan plat pada sub pembesian balok induk, pembersihan plat dan pengecoran balok dan plat. Penggunaan MS project memudahkan proses penjadwalan dan memvisualisasikan jalur kritis proyek sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjadwalan proyek.

Actions (login required)

View Item