Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Kawasan Simpang Lima Atambua (Pendekatan Revitalisasi)

SERAN, Leopold Garrysanctus (2018) Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Kawasan Simpang Lima Atambua (Pendekatan Revitalisasi). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (329kB)
	Text bab 1.pdf Download (71kB)
	Text bab 2.pdf Download (351kB)
	Text bab 3.pdf Download (936kB)
	Text bab 4.pdf Download (419kB)
	Text bab 5.pdf Download (522kB)

Abstract

Penulisan ini merupakan sebuah solusi atas permasalahan kota yang sering ditemui. Bukan hanya kota-kota besar, namun setiap kota yang mengambil bagian dalam perkembangan teknologi dan juga arus modernisasi. Kota Atambua (secara khusus Kawasan Simpang Lima) merupakan salah satu dari sekian banyak contoh konkret permasalahan kota yang sering dialami. Dengan pendekatan revitalisasi, kawasan Simpang Lima, ditata dengan tujuan dapat menghidupkan kembali nilai kawasan. Sehingga, vitalitas kawasan dapat terus terjaga. Penataan Kawasan Simpang Lima, merujuk pada teori Hamid Shirvani dimana elemen-elemen kota ( 7 Elemen Kota) dihadirkan secara lebih baik pada kawasan ini. Selanjutnya untuk menindaklanjuti proses Perencanaan, dihadirkan sebuah arahan rencana kawasan sebagai pedoman dalam perencaaan kawasan. Arahan ini berdasarkan analisa yang sistematis, yang merujuk pada kondisi eksisting. Dengan instrumen redevelopment kawasan ini dibangun kembali dengan konsep baru guna mewujudkan vitalitas kawasan yang baik. Setiap bangunan yang terkena dampak redevelopment diakomodasi kembali lewat hadirnya bangunan –bangunan yang baru yang secara arsitektural mampu untuk menjawab permasalahan sekarang bahkan mampu bertahan dalam mengikuti perkembangan modernisasi kedepan.

Actions (login required)

View Item