Perencanaan Dan Perancangan Gedung Pertunjukan Dan Kesenian Di Kota So’e (Dengan Pendekatan Arsitektur Dekonstruksi)

PARERA, Yohanes Christofer Putra (2019) Perencanaan Dan Perancangan Gedung Pertunjukan Dan Kesenian Di Kota So’e (Dengan Pendekatan Arsitektur Dekonstruksi). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (491kB)
	Text BAB I.pdf Download (250kB)
	Text BAB II.pdf Download (548kB)
	Text BAB III.pdf Download (880kB)
	Text BAB IV.pdf Download (679kB)
	Text BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (964kB)

Abstract

Secara umum, seni terbagi menjadi dua, yaitu seni tradisional dan seni kontemporer. Seni pertama kali dikenal dengan nama seni tradisional, yang merupakan suatu kreatifitas dan pengekspresian diri pada zaman nenek moyang kita dalam bentuk tarian, lukisan, nyanyian sebagai lambang puji sukur kepada yang kuasa. Seiring perkembangan zaman, seni kontemporer pun muncul sebagai bentuk revolusi untuk mengekspresikan diri di zaman modern ini. Sebagai sasaran utama, masyarakat sendiri memanfaatkan kedua kesenian ini menjadi wadah untuk mengekspresikan diri dan sebagai lahan untuk menghasilkan uang. Maka dari pada itu sangat di butuhkan wadah atau tempat yang mampu memfasilitasi masyarakat agar bisa mengekspresikan dan memertunjukan kesenian yang bersifat mendidik dan menghibur, serta menjadikan icon di pusat kota So’E sendiri.

Actions (login required)

View Item