Analisis Perhitungan Harga Pokok Produk Meubel Pada UD. Timor Mandiri Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa Kota Kupang

KOBIS, Reni Angreni (2019) Analisis Perhitungan Harga Pokok Produk Meubel Pada UD. Timor Mandiri Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (546kB)
	Text BAB I.pdf Download (157kB)
	Text BAB II.pdf Download (325kB)
	Text BAB III.pdf Download (378kB)
	Text BAB IV.pdf Download (281kB)
	Text BAB V.pdf Download (151kB)

Abstract

Permasalahan yangdiangkat dalam penelitian ini yaitu Berapa Besar Harga Pokok Produk lemari, pintu dan jendela dengan menggunakan metode Activity Based Costing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perhitungan harga pokok produk lemari, pintu dan jendela dengan Activity Based Costingpada UD. Timor Mandiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Activity Based Costing. Hasil penelitian menunjukan perhitunganharga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing menghasilkan perbedaan dengan metode yang digunakan perusahaan. Harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing untuk produk lemari sebesar Rp 1.293.058, pintu sebesar Rp 483.066, dan jendela sebesar Rp 336.331. Perhitunganharga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan untuk produk lemari sebesar Rp 1.220.500, pintu sebesar Rp 520.000, jendela sebesar Rp 400.000. Berdasarkan hasil perhitungan juga diketahui bahwa harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing menghasilkan biayayang lebih kecil dari metode yang digunakan perusahaan, sehingga terdapat selisih harga pokok produk untuk lemari sebesar Rp 72.558, untuk pintu Rp 36.934 dan jendela sebesar Rp 63.669. Perhitungan biaya overhead menggunakan metode Activity Based Costingmenghasilkan harga pokok produk yang lebih kecil sebesar Rp 16.850.099 untuk produk lemari, Rp 2.395.193 pintu dan Rp 7.453.252 untuk jendela. Sedangkan perhitungan menggungakan metode perusahaan menghasilkan harga pokok produk sebesar Rp 17.838.000 untuk produk lemari, Rp 3.960.000 untu pintu dan Rp 10.000.000 untuk jendela. Dari perbandingan kedua metode menghasilkan biaya overhead untuk masing-masing produk untuk lemarisebesar Rp 987.901, Rp 1.564.807 untuk pintu dan Rp 2.546.748 untuk jendela. Maka dalam hal ini peneliti memberikan saran perusahaan perlu melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode perhitungan Activty Based Costing

Actions (login required)

View Item