Memperkenalkan Keterampilan Menari Tari Kreasi Manu Abe Suku Kemak Belu Melalui Metode Drill Pada Mahasiswa Minat Tari Semester III Program Studi Pendidikan Musik UNWIRA Kupang

TALLO, Yuliani (2019) Memperkenalkan Keterampilan Menari Tari Kreasi Manu Abe Suku Kemak Belu Melalui Metode Drill Pada Mahasiswa Minat Tari Semester III Program Studi Pendidikan Musik UNWIRA Kupang. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Cover - Daftar isi.pdf Download (268kB)
	Text Bab I.pdf Download (35kB)
	Text Bab II.pdf Download (78kB)
	Text Bab III.pdf Download (32kB)
	Text Bab IV.pdf Download (809kB)
	Text Bab v - Daftar pustaka.pdf Download (43kB)

Abstract

Tarian Manu Abe ini merupakan tarian khas dari masyarakat suku Kemak yang bermukim di Kabupaten Belu bagian utara. Manu Abe (bahasa Kemak) berarti burung elang. Tarian ini berceritera tentang sekawanan burung elang yang terbang berputar-putar mengintai mangsa dan kemudian menukik dan memburu mangsa. Tarian ini biasa dilakukan saat upacara adat, penyambutan tamu dan masih banyak kegiatan masyarakat. Pola gerak, pola lantai dan musiknya masih sangat tradisional. Musik pengiring tarian manu abe adalah pukulan genderang dan gong. Tarian ini sudah hampir punah karena banyak kalangan muda yang tidak berminat untuk belajar mengetahui tarian ini karena mereka lebih suka dan tertarik pada perkembangan musik dan tari dari luar (modern) yang lebh kuat. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya memperkenalkan tarian manu abe kreasi kepada kelompok minat tari Mahasiswa Pendidikan Musik Semester III Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melalui Metode Drill. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran tari Manu Abe pada mahasiswa Pendidikan Musik semester III. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif yakni prosedur penelitian yang datanya dikumpulkan dalam bentuk kata-kata atau lisan yang disusun dalam kalimat melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa proses memperkenalkan tari manu abe kreasi kepada mahasiswa kelompok minat tari semester III Pendidikan Musik melalui metode drill dilakukan dalam tujuk kali pertemuan. Pertemuan pertama sampai pertemuan kelima peneliti menginformasikan asal usul tarian manu abe serta melatih ragam gerak dan pola lantai tari manu abe kreasi. Pada pertemuan keenam penari melakukan gerakan 1 sampai 6 beserta pola lantai masing-masing diiringi musik pengiring genderang dan gong. Pada pertemuan ketujuh tarian manu abe kreasi siap dipentaskan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa meskipun dalam proses pembelajaran tari manu abe kreasi ini terdapat kesulitan pada beberapa ragam gerak yang dialami oleh kelompok tari pendidikan musik semester III, namun masalah tersebut dapat diatasi melalui metode Drill.

Actions (login required)

View Item