“Perencanaan Dan Perancangan Gedung Pusat Seni Tradisional Di Kabupaten Malaka” (Pendekatan Metafora Arsitektur)

MANU, Stefanus (2019) “Perencanaan Dan Perancangan Gedung Pusat Seni Tradisional Di Kabupaten Malaka” (Pendekatan Metafora Arsitektur). Diploma thesis, Universitas Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (495kB)
	Text BAB I.pdf Download (768kB)
	Text BAB II.pdf Download (661kB)
	Text BAB III.pdf Download (899kB)
	Text BAB IV.pdf Download (699kB)
	Text BAB V & daftar pustaka.pdf Download (374kB)

Abstract

Penulisan ini merupakan sebuah solusi atas permasalahan mengenai perkembangan seni tradisonal yang ditemui. Kabupaten Malaka merupakan kabupaten baru yang memiliki potensi seni tradisional yang masih sangat kental dan memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi dari seni-seni tersebut. Kabupaten malaka memiliki beberapa keberagaman Seni tradisional yakni seni tari, seni musik dan seni kriya yang terlaksana pada sanggar-sanggar seni yang ada di kabupaten malaka. Berdasarkan beberapa masalah yang ada maka perlu adanya suatu wadah sebagai tempat pementasan yang sangat di butuhkan untuk menunjang kebutuhan dari para pelaku seni yang membutuhkan ruang untuk mengekspose hasil karyanya melalui sanggar-sanggar di kabupaten Malaka, memfasilitasi sanggar-sanggar seni dan sebagai ajang pembelajaran untuk para sanggar-sanggar serta menggali unsur-unsur nilai dari seni dan budaya yang ada di kabupaten Malaka. Dengan mempertimbangkan bangunan yang akan di rencanakan sesuai dengan fungsi bangunan sebagai pusat seni tradisonal dengan pendekatan arsitektur metafora. Penulisan ini merupakan sebuah solusi atas permasalahan mengenai perkembangan seni tradisonal yang ditemui. Kabupaten Malaka merupakan kabupaten baru yang memiliki potensi seni tradisional yang masih sangat kental dan memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi dari seni-seni tersebut. Kabupaten malaka memiliki beberapa keberagaman Seni tradisional yakni seni tari, seni musik dan seni kriya yang terlaksana pada sanggar-sanggar seni yang ada di kabupaten malaka. Berdasarkan beberapa masalah yang ada maka perlu adanya suatu wadah sebagai tempat pementasan yang sangat di butuhkan untuk menunjang kebutuhan dari para pelaku seni yang membutuhkan ruang untuk mengekspose hasil karyanya melalui sanggar-sanggar di kabupaten Malaka, memfasilitasi sanggar-sanggar seni dan sebagai ajang pembelajaran untuk para sanggar-sanggar serta menggali unsur-unsur nilai dari seni dan budaya yang ada di kabupaten Malaka. Dengan mempertimbangkan bangunan yang akan di rencanakan sesuai dengan fungsi bangunan sebagai pusat seni tradisonal dengan pendekatan arsitektur metafora.

Actions (login required)

View Item