Evaluasi Penyebab Kebocoran Pada Embung Faut Fane Desa Batnun Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan

JEDARUS, Johanes Hardini (2019) Evaluasi Penyebab Kebocoran Pada Embung Faut Fane Desa Batnun Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Diploma thesis, Universitas Widya Mandira.

[img] Text
01 ABSTRAK.pdf

Download (271kB)
[img] Text
02 BAB I.pdf

Download (99kB)
[img] Text
03 BAB II.pdf

Download (341kB)
[img] Text
04 BAB III.pdf

Download (84kB)
[img] Text
05 BAB IV.pdf

Download (422kB)
[img] Text
06 BAB V.pdf

Download (125kB)

Abstract

Embung Faut Fane Desa Batnun Kacamatan Amanuban Selatan merupakan Embung Tipe Urugan yang dibangun pada tahun 2012 dengan kapasitas tapungan 15.497,01 m 3 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air. Embung sendiri merupakan waduk kecil yang berfungsi menampung air pada waktu air berlebihan di musim hujan dan dipakai pada waktu kekurangan air di musim kemarau. Dari tahun 2014 hingga saat ini, Embung Faut Fane tidak dapat berfungsi disebabkan Embung tersebut tidak mampu menampung air untuk waktu yang lama. Untuk mengetahui permasalahan tersebut dilakukan pengujian Laboratorium dengan item pengujian Kadar Air, Berat Jenis, Berat Isi, Batas Susut, Batas Plastis, Batas Cair, Analisis Saringan, Analisis Hidrometer, dan Pengujian Permeabilitas. Dari hasil pengujian diperoleh kesimpulan, kehilangan air yang terjadi disebabkan oleh sifat material Pasir dengan kompresibilitas tinggi. Hal tersebut dibuktikan lewat pengujian Permeabilitas pada tiga titik yaitu pada bagian hulu, tengah, dan hilir genangan Embung, dengan nilai koefisien permeabilitas 0,002 – 0,0005 cm/det. Angka tersebut diklasifikasikan sebagai tanah yang semi lulus air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan perencanaan perbaikan menggunakan bahan Geotekstile dan Geombrane. Geotekstile berukuran 100 × 4 ( 1 roll) sebanyak 11 Roll dan Geomembrane berukuran 140 × 7 (1 roll) sebanyak 5 Roll pada Luasan 4.389,06 m2 dengan elevasi 101 m dan tinggi genangan 7 m. Bahan - Bahan tersebut dipilih dengan alasan dapat mengatasi permasalahan karena nilai koefisien Permeabilitas relatif kecil yaitu 10 6 atau dapat dikatakan mampu mengatasi kehilangan air hingga 0 %. Embung Faut Fane Desa Batnun Kacamatan Amanuban Selatan merupakan Embung Tipe Urugan yang dibangun pada tahun 2012 dengan kapasitas tapungan 15.497,01 m 3 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air. Embung sendiri merupakan waduk kecil yang berfungsi menampung air pada waktu air berlebihan di musim hujan dan dipakai pada waktu kekurangan air di musim kemarau. Dari tahun 2014 hingga saat ini, Embung Faut Fane tidak dapat berfungsi disebabkan Embung tersebut tidak mampu menampung air untuk waktu yang lama. Untuk mengetahui permasalahan tersebut dilakukan pengujian Laboratorium dengan item pengujian Kadar Air, Berat Jenis, Berat Isi, Batas Susut, Batas Plastis, Batas Cair, Analisis Saringan, Analisis Hidrometer, dan Pengujian Permeabilitas. Dari hasil pengujian diperoleh kesimpulan, kehilangan air yang terjadi disebabkan oleh sifat material Pasir dengan kompresibilitas tinggi. Hal tersebut dibuktikan lewat pengujian Permeabilitas pada tiga titik yaitu pada bagian hulu, tengah, dan hilir genangan Embung, dengan nilai koefisien permeabilitas 0,002 – 0,0005 cm/det. Angka tersebut diklasifikasikan sebagai tanah yang semi lulus air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan perencanaan perbaikan menggunakan bahan Geotekstile dan Geombrane. Geotekstile berukuran 100 × 4 ( 1 roll) sebanyak 11 Roll dan Geomembrane berukuran 140 × 7 (1 roll) sebanyak 5 Roll pada Luasan 4.389,06 m2 dengan elevasi 101 m dan tinggi genangan 7 m. Bahan - Bahan tersebut dipilih dengan alasan dapat mengatasi permasalahan karena nilai koefisien Permeabilitas relatif kecil yaitu 10 6 atau dapat dikatakan mampu mengatasi kehilangan air hingga 0 %.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Embung, Material, Geotekstile, Geoembrane, Perencanaan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 05 Aug 2020 04:54
Last Modified: 05 Aug 2020 04:54
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2921

Actions (login required)

View Item View Item