Analisa Laju Sedimentasi Akibat Erosi Lahan di Embung Maworena Dengan Menggunakan Metode Usle (Universal Soil Loss Equotion) (Studi Kasus Embung Maworena Di Desa Loborui Kecamatan Sabu Liae Kabupaten Sabu Raijua)

HUKY, Tobias Reiners Wila (2019) Analisa Laju Sedimentasi Akibat Erosi Lahan di Embung Maworena Dengan Menggunakan Metode Usle (Universal Soil Loss Equotion) (Studi Kasus Embung Maworena Di Desa Loborui Kecamatan Sabu Liae Kabupaten Sabu Raijua). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (772kB)
	Text BAB I.pdf Download (30kB)
	Text BAB II.pdf Download (455kB)
	Text BAB III.pdf Download (84kB)
	Text BAB IV.pdf Download (822kB)
	Text BAB V.pdf Download (25kB)

Abstract

Embung Maworena merupakan salah satuEmbung yang dibangun PemerintahSabu Raijua bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II dan Embungini dibangun pada tahun 2017 dengan luas tampungan 219.639,87 m3. WalaupunEmbung ini baru dibangun masalah sedimentasi tidak bisa di hindari.Sedimentasi yangada di Embung ini di pengaruhi oleh lima faktor yakni curah hujan atau erosivitas (R),jenis tanah untuk menentukan nilai erodibilitas tanah (K), topografi untuk menghitungkemiringan lereng (LS), pengolahan lahan (P) dan pengolahan tanaman (C). Luas DASEmbung Maworena adalah 1,56 km2dengan curah hujan rata–rata selama 10 tahunterakhir 306,5 mm dan debit banjir rencana yang dipakai adalah metode Nakayasudengan debit banjir rencana Q50th= 104,23 m3/jam. Potensi sedimentasi yang dihitungberdasarkan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equotion)yang terjadi adalahsebesar2.494,154ton/ha/tahun dengan demikian tingkat erosi yang terjadi pada EmbungMaworena termasuk tingkat “Erosi kelas sangat tinggi dengan kriteria sangat Jelek”dengan endapan tahunan berdasarkanSedimen Deliver Rasioadalah883,14m3. Elevasiintake pada Embung + 67,00 m maka akibat dari sedimentasi sebesar10.597,74m3/ha/tahunini umur efektif Embung akan berakhir pada tahun ke–12 yakni tahun 2029.Sedimentasi ini telah menutupi intake dari Embung sehingga Embung tidak dapatdimanfaatkan.

Actions (login required)

View Item