Studi Tentang Pengembangan Potensi Pariwisata (Pantai Tanjung Kajuwulu) Desa Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka

WADHI, Chrismation I. (2019) Studi Tentang Pengembangan Potensi Pariwisata (Pantai Tanjung Kajuwulu) Desa Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (581kB)
	Text BAB I.pdf Download (311kB)
	Text BAB II.pdf Download (251kB)
	Text BAB III.pdf Download (227kB)
	Text BAB IV.pdf Download (346kB)
	Text BAB V.pdf Download (845kB)
	Text BAB VI.pdf Download (208kB)

Abstract

Masalah pokok yang diteliti adalah Bagaimana Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pengembangan Pariwisata Pantai Tanjung Kajuwulu di Desa Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka ? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Pelaksanaan Pengembangan Pariwisata Pantai Tanjung Kajuwulu di Desa Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Konsep yang digunakan adalah Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan dan Kepariwisataan, yang dianalisa dengan metode deskriptif kualitatif, menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Aspek utama penelitian ini adalah Pendekatan Participatory Planning, Pendekatan Potensi dan Karakteristik, serta Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan potensi pariwisata Kawasan Obyek Wisata Pantai Tanjung Kajuwulu terkait pembangunan sarana dan prasarana sudah baik, namun promosi Obyek Wisata Pantai Tanjung Kajuwulu belum maksimal. (2) Pengembangan Potensi Pariwisata Pantai Tanjung Kajuwulu yang berkaitan dengan penjualan tenun ikat di sekitar obyek wisata belum terlalu optimal, karena masyarakat belum mau menjual tenun padahal ruang untuk berjualan sudah diberikan Pemerintah Kabupaten Sikka. (3) Pengembangan Potensi Pariwisata Pantai Tanjung Kajuwulu terkait pengembangan kemampuan berbahasa asing bagi tour guide/pemandu sudah berjalan dengan baik. Dan pengembangan Potensi Pariwisata Pantai Tanjung Kajuwulu dilakukan dengan menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sekitar obyek wisata dan itu sudah berjalan dengan baik, karena masyarakat dan pengunjung serta pemandu tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dan tidak merusak atau mengotori obyek wisata ini. Kesimpulannya bahwa (1) promosi pengembangan pariwisata obyek wisata Pantai Tanjung Kajuwulu belum berjalan baik dan maksimal, (2) penjualan tenun ikat masyarakat sebagai cinderamata bagi pengunjung belum optimal. Maka Pemerintah Kabupaten Sikka diharapkan terus berbenah dan berinovasi menyediakan sarana dan prasarana yang belum ada, terus melakukan promosi pariwisata agar kunjungan wisatawan baik local maupun mancanegara meningkat. melakukan promosi budaya tenun ikat agar penjualan tenun ikat masyarakat meningkat. meningkatkan kemampuan pelayanan, pengelolaan dan manajemen pariwisata bagi tour guide atau pemandu agar menjadi profesional. terus bersosialisasi akan bahaya merusak lingkungan alam di sekitar Pantai Kajuwulu melalui spanduk berupa larangan dan sanksi bagi perusak lingkungan obyek wisata Pantai Tanjung Kajuwulu.

Actions (login required)

View Item