Analisis Penentuan Portofolio Optimal Saham Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham-Saham Indeks LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia

MANANE, Rutmiyati Veronika (2020) Analisis Penentuan Portofolio Optimal Saham Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham-Saham Indeks LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (229kB)
	Text BAB I.pdf Download (456kB)
	Text BAB II.pdf Download (746kB)
	Text BAB III.pdf Download (787kB)
	Text BAB IV.pdf Download (875kB)
	Text BAB V.pdf Download (207kB)

Abstract

Pada era globalisasi saat ini dunia bisnis berkembang sangat pesat hal ini ditandai dari banyaknya bisnis baru yang bermunculan, mulai dari bisnis yang berskala kecil hingga yang berskala besar. Dari perkembangan dunia bisnis tersebut mendorong masayarakat untuk mulai berinvestasi..Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Jenis-jenis saham apa saja yang dapat membentuk portofolio optimal pada indeks saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia? 2) Berapa besar proporsi dana yang akan diinvestasikan pada saham-saham optimal pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia? 3) Berapa besar tingkat pengembalian yang diharapkan dan risiko dari portofolio yang terbentuk pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia? Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 625 saham. Sampel sebanyak 45 perusahaan ditentukan berdasarkan surat keputusan BEI No.:Peng-00696/BEI.OPP/07-2018 perihal “Indeks Likuiditas 45 (ILQ-45)”. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Model Indeks Tunggal. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis diketahui bahwa proporsi dana dari 14 saham yang optimal adalah 39,91% untuk saham SRIL; -0,28% untuk saham MEDC; -0,19% untuk saham INDY; 0,20% untuk saham INTP; 1,82% untuk saham SMGR; 0,27% untuk saham INKP; 1,02% untuk saham ITMG; 1,23% untuk saham PGAS; 2,74% untuk saham BBTN; 7,46% untuk saham BBNI; 1,85% untuk saham INCO; 19,96% untuk saham BBRI; 19,56% untuk saham HMSP; 4,46% untuk saham BRPT. Tingkat risiko yang akan diperoleh sebesar 49,44% per bulan. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa investor dan calon investor akan menginvestasikan dananya ke dalam portofolio optimal yang terdiri dari 14 saham dengan beberapa besaran proporsi dana tertentu dan tingkat risiko sebesar 49,44% per bulan. Saran yang dapat diberikan kepada para investor dan calon investor agar memperhatikan dan dapat memilih dengan tepat saham-saham yang optimal sehingga tidak merasa dirugikan. Kiranya investor dan calon investor dapat mengantisipasi tingkat return negatif dengan memperhatikan berbagai kriteria yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada indeks saham LQ-45.

Actions (login required)

View Item