KELEN, Fransiskus Asisi Pala (2020) Tindakan Sosial Konversi Belis Gading Gajah Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Lamaholot Di Desa Kolaka Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur (Studi kasus tentang Konversi Belis Gading Gajah Di Desa Kolaka). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
1 COVER JUDUL-ABSTRAK.pdf Download (636kB) |
|
Text
2 BAB 1.pdf Download (395kB) |
|
Text
3 BAB II.pdf Download (130kB) |
|
Text
4 BAB III.pdf Download (227kB) |
|
Text
5 BAB IV.pdf Download (432kB) |
|
Text
6 BAB V.pdf Download (452kB) |
|
Text
7 BAB VI.pdf Download (128kB) |
Abstract
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu Tujuan pemenelitian ini untuk menggambarkan fenomena yang berkembang di masyarakat tentang; Tindakan Sosial KonversiBelis Gading Gajah Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Lamaholot Di Desa Kolaka Kecamatan Tanjung Kabupaten Flores Timur Untuk memecahkan masalah pokok di atas digunakan Teori Tindakan sosial menurut Weber antara lain: Tindakan Rasional Instrumental, tindakan rasional nilai, tindakan afektual, tindakan tradisional. Metode yang digunakan: metode deskriptif. Sumber data primer adalah para informan, sedangkan data-data sekunder adalah data-data yang berkaitan dengan variabel penelitian. Variabel utama dalam penelitian ini adalah Studi Tindakan Sosial Konversi Belis Gading Gajah Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Lamaholot Di Desa Kolaka Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur . Teknik analisa mengunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat mempertahankan budaya yang sudah diwariskan semakin menurun dengan adannya tindakan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kolaka dengan menggantikan belis gading Gajah ke bentuk uang:1) Tindakan Rasional Instrumental masyarakat Desa Kolaka tingkat mempertahankan budaya yang sudah diwariskan oleh nenek moyang semakin berkurang namun disini juga bisa dilihat bahwa masyarakat desa kolaka mempunyai tujuan tersendiri yaitu agar proses pembelisan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan itu tetap ada namun wujudnya digantikan dengan uang; 2) Tindakan Rasional Nilai konversi belis gading gajah ini bisa dibenarkan dan tidak dibenarkan.Bisa dibenarkan karena ketersediaan gading gajah di lamaholot semakin berkurang sedangkan tidak dibenarkan karena sudag melanggar tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita; 3) Tindakan afektual, tindakan konversi belis itu mengarah kepada perasaan karena ketika dalam forum adat pihak laki-laki melakukan pendekatan mengenai kendala atau adanya hambatan dalam memperoleh gading dan dari pendekatan itu pihak perempuan memaklumi hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya perasaan dari pihak perempuan dengan meringankan untuk belisnya bisa digantikan dengan uang.4) Tindakan tradisional masyarakat Desa Kolaka, mereka belum menganggap tindakan konversi belis ini merupakan suatu kebiasaan karena didasarkan pada tindakan ini dilakukan dalam waktu yang belum terlalu lama dan belum semua orang melakukan tindakan konversi ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konversi, Perkawinan Adat |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 07 Oct 2020 03:10 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 03:10 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3383 |
Actions (login required)
View Item |