Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan dan Makanan yang Layak bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang Menurut Pasal 14 huruf d Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

BANI, Jeremias Frids (2020) Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan dan Makanan yang Layak bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang Menurut Pasal 14 huruf d Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (452kB)
	Text BAB I.pdf Download (516kB)
	Text BAB II.pdf Download (491kB)
	Text BAB III.pdf Download (297kB)
	Text BAB IV.pdf Download (312kB)
	Text BAB V.pdf Download (195kB)

Abstract

Memidana bukanlah untuk memuaskan tuntutan absolut dari keadilan. Sebab tujuan pidana dijatuhkan bukan karena orang membuat kejahatan melainkan supaya orang jangan melakukan kejahatan. Dalam menjalani pidana hak narapidana telah diatur dalam system pemasyarakatan yaitu system pemidanaan yang menggantikan system kepenjaraan. Sehingga narapidana patut untuk mendapat perhatian lebih. Peningkatan jumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang yang cukup besar dapat berpengaruh pada proses pelaksanaan pemberian makanan yang layak dan pelayanan kesehatan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: bagaimanakah pemenuhan hak pelayanan kesehatan dan makanan yang layak bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang menurut Pasal 14 huruf d Undang-Undang nomor 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan. Tujuannya adalah untuk mengetahui pemenuhan hak pelayanan kesehatan dan makanan yang layak bagi narapidana. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang, data sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Keputusan Direktur Jendral Pemasyarakatan dan buku-buku. Pemenuhan pelayanan kesehatan bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang tidak sesuai dengan aturan standar pelayanan kesehatan. Kurangnya alat medis,tenaga medis dan jumlah Narapidana yang melebihi daya tampung di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang dan tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dalam kurun waktu satu bulan. Selain pelayanan kesehatan, pemenuhan hak mendapatkan makanan yang layak bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang juga tidak sesuai dengan standar penyelenggara makanan.pengelolaan bahan makanandilakukan oleh narapidana itu sendiri, pemberian porsi makan yang sedikit,tempat makan tidak bersih dan makanan tidak memenuhi derajat kematangan. Pada akhirnya: Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi narapidana di Lapas Klas IIA Kupang secara keseluruhan belum terpenuhi. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurangnya alat medis, tenaga kesehatan dan tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk seluruh narapidana dan pemenuhan hak mendapatkan makanan yang layak di Lapas Klas IIA Kupang belum terpenuhi. Hal ini disebabkan jumlah narapidana melebihi daya tampung di Lapas Klas IIA Kupang, kekurangan juru masak (Koki), tidak ada ahli gizi dan ompreng atau tempat makan kurang bersih. Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, peneliti menyarankans: Pihak Lapas Klas IIA Kupang harus xii menambah alat medis, tenaga kesehatan, dokter gigi, Laboratorium dan harus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dalam sebulan sekali untuk seluruh narapidana dan pihak Lapas Klas IIA Kupang harus memperluas lapas, menambah juru masak, harus ada ahli Gizi, menjaga kebersihan tempat makan dan menambah biaya makan bagi narapidana.

Actions (login required)

View Item