Analisis Pengembangan Obyek Wisata Pantai Pasir Panjang Dalam Mendukung Pendapatan Asli Daerah Di Kota Kupang

REO, Maria Alwinda Mogi (2020) Analisis Pengembangan Obyek Wisata Pantai Pasir Panjang Dalam Mendukung Pendapatan Asli Daerah Di Kota Kupang. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
COVER-ABSTRAK.pdf

Download (653kB)
[img] Text
BAB I SKRIPSI.pdf

Download (281kB)
[img] Text
BAB II SKRIPSI.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB III SKRIPSI.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB IV SKRIPSI.pdf

Download (654kB)
[img] Text
BAB V SKRIPSI.pdf

Download (561kB)
[img] Text
BAB VI SKRIPSI.pdf

Download (402kB)

Abstract

Masalah pokok yang di angkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengembangan obyek wisata pantai pasir panjang dapat mendukung pendapatan asli daerah di Kota Kupang, penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan pengembangan obyek wisata pantai pasir panjang dalam mendukung pendapatan asli daerah di Kota Kupang. Untuk menjelaskan tentang analisis pengembangan obyek wisata pantai pasir panjang, maka kerangka teorinya menggunakan konsep-konsep yang dianggap cocok yaitu jenis-jenis pengembangan antara lain pengembangan attraction/daya tarik wisata, pengembangan fasilitas, pengembangan aksesibilitas, pengembangan image/citra wisata, dan pengmbangan kelembagaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, sumber data primer adalah informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa pengembangan obyek wisata pantai pasir panjang dalam mendukung pendapatan asli daerah di Kota Kupang, dianalisis dari pengembangan Attraction/daya tarik wisatawan yaitu suatu bentukan dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. Pengembangan fasilitas yaitu penilaian fasilitas wisata menurut pengunjung secara dominan berada dalam penilaian kurang baik, sehingga upaya pengembangan yang dilakukan berdasrakan dengan persepsi dan kebutuhan pengunjung. Pengembangan aksesibilitas yaitu pengembangan sistem transportasi untuk mendukung rute perjalanan wisatawan/pengunjung, hal ini juga tidak saja menyangkut tetang transportasi tetapi juga akses jalan. Pengembangan image/citra wisata yaitu kegiatan untuk membangun citra atau image obyek wisata dalam mengembangkan pola interaksi. Pengembangan kelembagaan yaitu upaya untuk melibatkan pihak-pihak terkait seperti membentuk dan membina kelompok sadar wisata. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan obyek wisata pantai pasir panjang dalam mendukung pendapatan asli daerah di Kota Kupang belum melakukan pengembangan dengan baik karena masyarakat yang belum melakukan berbagai pengembangan dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pengembangan obyek wisata pantai pasir panjang. Sehingga perlu adanya kelompok sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat lokal dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: pengembangan obyek wisata, pantai pasir panjang, pendapatan asli daerah, Kota Kupang.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > HJ Public Finance
H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 15 Oct 2020 01:48
Last Modified: 15 Oct 2020 01:48
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3445

Actions (login required)

View Item View Item