Filsafat Teknologi Perspektif Don Ihde Alat Memperpanjang Tubuh

NALI, Yohanes Devid (2020) Filsafat Teknologi Perspektif Don Ihde Alat Memperpanjang Tubuh. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (517kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (327kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (204kB)

Abstract

Dunia yang kita huni adalah dunia-kehidupan yang teknologis. Hidup kita dipenuhi dengan alat-alat teknologi. Teknologi ada di mana-mana. Kita menyiapkan makanan dengannya. Sangatlah sukar untuk memikirkan hidup tanpa alat, mesin ataupun fasilitas. Oleh sebab itu, pantaslah teknologi direfleksikan secara filosofis.1 Sadar atau pun tidak sadar teknologi telah memperpanjang, memperluas peran tubuh kita dalam berinteraksi dengan dunia yang ada di sekitar kita. Sejak awal peradaban hidup manusia, teknologi dipakai untuk meringankan dan mempercepat kerja manusia. Pengetahuan manusia yang makin kompleks, menjadikan teknologi sebagai salah satu objek studi filsafat. Beberapa pemikir menempatkan konsentrasinya pada teknologi seperti Ernst Kapp dalam bukunya “Philosophy of Technology” yang ditulis pada tahun 1877, merupakan buku pertama yang mengulas tentang teknologi.2 Martin Heiddeger dalam bukunya “The Question Concernig Technology and Other Essays” dan seorang filsuf kontemporer Don Ihde, yang menggeluti filsafat teknologi secara intensif. Filsafat teknologi Don Ihde dilatarbelakangi oleh filsafat analitik dan fenomenologi. Meski mengakarkan filsafatnya pada fenomenologi, ia sendiri berhasil menghasilkan sebuah pemikiran yang terbarukan, sehingga ia disebut 1 Francis Lim, Filsafat Teknologi, (Yogjakarta: Kanisius, 2008), hlm. 2. 2 Don Ihde, Instrumetal Realism: The Interface between Philosophy of Science and Philosophy of Technology, (USA: Indiana University Press, 1991), hlm. 3. sebagai seorang postfenomenolog yakni persepsi dapat diperluas atau diperpanjang melalui alat-alat instrumen seperti teknologi. Dalam pembahasannya, ia menampilkan berbagai macam hubungan manusia dengan teknologi, yang menjelaskan bahwa teknologi adalah mediator untuk memperluas atau memperpanjang persepsi (kesadaran). Bentuk-bentuk hubungan manusia dengan teknologi antara lain hubungan menubuhkan, hubungan instrumen, hubungan keberlainan dan hubungan latar belakang. Selanjutnya, ia menampilkan implikasi dari penggunaan teknologi bahwa alat diciptakan menurut tujuannya3 . Pengaruh atas manusia dan dunianya antara lain teknologi tertanam dalam budaya, Plurikulturalitas, tanggung jawab membuat keputusan, materialitas yang konseptual, kenomena osilasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 06 Nov 2020 02:33
Last Modified: 06 Nov 2020 02:33
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3637

Actions (login required)

View Item View Item