*Analisis Pengaruh Sedimentasi Terhadap Kapasitas Tampung Embung Guriola Di Desa Raenyale Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua"

UNSPECIFIED (2018) *Analisis Pengaruh Sedimentasi Terhadap Kapasitas Tampung Embung Guriola Di Desa Raenyale Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua". Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (511kB)
	Text FILE BAB I.pdf Download (42kB)
	Text FILE BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	Text FILE BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	Text FILE BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB)
	Text FILE BAB V.pdf Download (47kB)

Abstract

Sabu Raijua merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki ciri khas kemarau panjang dengan curah hujan yang rendah yaitu dalam setahun hanya 14–116 hari musim hujan, sehingga menimbulkan masalah dalam ketersediaan air bagi masyarakat khususnya di Desa Rainyale Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua. Dengan musim kemarau yang panjang ini menimbulkan kekeringan dan kelangkaan air di daerah tersebut sehingga seringkali para petani mengalami gagal panen. Ditengah kekurangan air yang dialami oleh msyarakat, pembangunan Embung/DAM/bendungan sering menjadi opsi penyediaan air yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satu opsi pemerintah untuk mengatasi masalaha kekeringan yang terjadi di Sabu Raijua yaitu dengan dibangunnya embung Guriola. Embung Guriola selesai dibangun pada tahun 2015, dan seiring dengan pengoperasiannya telah mengalami penumpukan material sedimen di dasar kolam penampung Embung Guriola yang diakibatkan oleh erosi lahan pada daerah aliran sungai embung Guriola, sehingga tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa besar volume sedimen akibat erosi dengan menggunakan metode USLE, mengetahui besar laju sedimentasi dan memperkirakan umur efektif embung Guriola. berdasarkan hasil analisis terhadap besarnya volume erosi yang dihitung menggunakan persamaan USLE didapat besarnya volume erosi yaitu 466,12 m3/ha/tahun, besarnya nilai erosi ini membuat volume endapan sedimen pada tampungan embung guriola semakin besar. Besarnya volume endapan sedimen tahunan dihitung menggunakan persamaan Sedimen Deliver Rasio (SDR), dari persamaan ini diketahui besarnya volume sedimentasi pada tampungan embung Guriola yaitu 474,842 m3/tahun. Dari laju endapan volume sedimentasi pada embung guriola diperkiraan umur efektif embung guriola akan berakhir pada tahun ke-13 yaitu tahun 2027 dimana besar volume endapan sidemen sebesar 6172,951 m3 yang berada pada elevasi +46,025m elevasi ini sudah melewati elevasi intake yang berada pada elevasi +46m.

Actions (login required)

View Item