UN, Vinsensius (2018) Pengaruh Penambahan Karet Alam Murni (Mentah) Terhadap Karakteristik Marshall Lapis Aspal Beton (Laston AC–WC) Dengan Campuran Basah. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
FILE ABSTRAK.pdf Download (140kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Download (132kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Download (194kB) |
Abstract
Jalan merupakan infrastruktur utama dalam menggerakan roda perekoniannasional dan daerah, dan sebagai saranapenghubung antara daerah. Struktur perkerasanjalan yang banyak digunakan adalah lapis perkerasan lentur dengan campuran panas(Hot mix). Laston adalah beton aspal bergradasi menerus yang dicampur,dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas. Kerusakan yang sering terjadi akibat daya ikat aspal yang lemah serta beban lalu lintas yang tinggi. Karetalam memilik sifat tahan terhadap slip,daya ikat yang tinggi, kelenturan, memiliki ketahanan terhadap retakan tahan kikis, lebih mencengkram, tahan terhadap cuaca. Variasi bahan tambah karetalam yang akan digunakan adalah 0%,1%,1,5%,2%,2,5%,3% dari kadar aspal optimum. Setelah pengujian pemadatan dan pengujian marshall pada campuran beton aspal padat AC-WCmenggunakan material dari Stok Pile milik PT.Usaha Karya Buana Quarry Bipolo diperoleh kadar aspal optimum sebesar5,85%. Pada campuran dengan karetalam0%menghasilkan stabilitas sebesar880,94kg, flow sebesar 3,335mm, Marshall Quotient(MQ) sebesar 264,35, VMA sebesar 15,46%, VIM sebesar3,56%,VFB sebesar76,94%,dan Kepadatan sebesar2,249. Nilai Stabilitas pada smua variasi karetalam memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 800 kg, nilai kelelehan (flow) pada semua variasi karetalam memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 3 mm, nilai Marshall Ouotient (MQ) pada variasi karetalam1%, 1,5% dan2% memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 250 Kg/ mm, dan pada karetalam 2,5% dan 3% nilai MQ tidak memenuhi syarat minimum dalam spesifikasi yaitu 250 kg/mm, Nilai VMA pada variasi karetalam 1%, 1,5% dan 2% memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 15%, sedangkan variasi karet 2,5% dan 3% tidak memenuhi syarat minimum spesifikasi. Nilai VIM hanya variasi karetalam 1% dan 1,5% yang memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 3% dan maksimum 5%, sedangkan variasi karetalam 2%, 2,5% dan 3% tidak memenuhi syarat spesifikasi. Dan nilai VFB pada semua variasi karetalam memenuhi syarat dalam spesifikasi yaitu minimum 65%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laston, Karetalam, KarakteristikMarshall. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | SH Yakobus Naben |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 01:38 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 06:48 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4213 |
Actions (login required)
View Item |