Pendidikan Berbasis Multikulturalisme Sebagai Upaya Pembentukan Sifat Nasionalisme Manusia Indonesia

SAKUNAB, Yuventus (2019) Pendidikan Berbasis Multikulturalisme Sebagai Upaya Pembentukan Sifat Nasionalisme Manusia Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (614kB)
	Text BAB I.pdf Download (618kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB)
	Text BAB V.pdf Download (417kB)

Abstract

Negara yang memiliki keunikan multientis dan multimental seperti Indonesia dihadapkan pada dilematisme tersendiri, di satu sisi membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar sebagai bangsa multukultral, tetapi di sisi lain merupakan suatu ancaman. Maka bukan hal yang berlebihan bila ada ungkapan bahwa kondisi multikultural diibaratkan seperti bara dalam sekam yang mudah tersulut dan memanas sewaktu-waktu. Kondisi ini merupakan suatu kewajaran sejauh perbedaan disadari dan dihayati keberadaannya sebagai sesuatu yang harus disikapi dengan toleransi. Namun, ketika perbedaan tersebut mengemuka dan menjadi sebuah ancaman untuk kerukunan hidup, hal ini dapat menjadi masalah yang harus diselesaikan dengan sikap yang penuh toleransi. Keragaman dalam masyarakat majemuk merupakan sesuatu yang alami yang harus dipandang sebagai suatu fitrah. Hal tersebut dapat dianalogikan seperti halnya jari tangan manusia yang terdiri atas lima jari yang berbeda, akantetapi kesemuanya memiliki fungsi dan maksud tersendiri, sehingga jika semuanya disatukan akan mampu mengerjakan tugas seberat apapun. Untuk menyadari hal tersebut, Bhinneka Tunggal Ika memiliki peran yang sangat penting yang harus senantiasa terus digaungkan dari generasi ke generasi, salah satunya melalui dunia pendidikan. Pembentukan dan penguatan sifat nasionalisme melalui pendidikan berbasis multikulturalisme mutlak harus dilakukan dan ditanamkan dalam suatu kehidupa nmasyarakat yang majemuk. Jika hal tersebut tidak ditanamkan dalam suatu masyarakat yang majemuk, maka akan membawa masyarakat Indonesia pada perpecahan dan konflik. Pendidikan berbasis multikulturalisme di Indonesia dinilai penting utamanya dalam memupuk rasa kebersamaan dalam keberagaman untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan gotong-royong, empati dan harmonisasi. Sehingga menghasilkan generasi penerus bangsa yang tidak pasif dan apatis, melainkan generasi yang berkarakter partisipatif, demokrasi dan kesetaraan yang menjunjung tinggi nasionalisme dan persatuan. Untuk itu, perlunya pengembangan Pendidikan Multikultural yang dilakukan secara tepat,yaitu sesuai dengan azas filosofi bangsa Indonesia, searah dengan semangat Bhineka Tunggal Ika serta dimediasi oleh kesadaran dan sikap”toleransi”

Actions (login required)

View Item