Pembuktian Kemampuan Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Maja (Aegle Marmelos)Terhadap Streptoccocus Mutans Pada Kondisi Invitro Melalui Metode Studi Kepustakaan.

RATUSEHAKA, Yulia Fransina Lois (2020) Pembuktian Kemampuan Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Maja (Aegle Marmelos)Terhadap Streptoccocus Mutans Pada Kondisi Invitro Melalui Metode Studi Kepustakaan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (389kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (460kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (235kB)

Abstract

Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling sering dijumpai di masyarakat.Yang menyebabkan penyakit karies gigi yaitu bakteri Streptococcus mutans.Untuk menyembuhkan penyakit ini biasanya mengunakan obat sintetik yaitu kulit batang maja (Aegle marmelos)yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut,tetapi dapat pula menimbulkan efek samping dimana terhadap konsumen banyak munculnya penyakit lain (komplikasi) dan terhadap penyebab penyakit (bakteri)menjadi resisten.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ekstrak kulit batang maja (Aegle marmelos)sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans serta untuk mengetahui kosentrasi kulit batang maja (Aegle marmelos)yang bekerja sebagai antibakteri pada kondisi in vitro. Metode penelitian ini yaitu melalui studi kepustakaan (library research) dimana data-data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber relevan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan Prosedur terdiri atas transkripsidata ,reduksi data, tabulasi data, penyajian data dan penyimpulan dataHasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang maja (Aegle marmelos)memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri gram positif ,pada konsentrasi (Streptococcus mutans.Adanya aktivitas antibaktei pada ekstrak pada kulit batang maja ditandai dengan adanya zona hambat dari kosentrasi rendah ke kosentrasi tertinggi. Hal ini disebabkan karena pada masing-masing tumbuhan memiliki senyawa kimia yang bersifat sebagai antibakteri.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak Kulit Batang Maja (Aegle marmelos)terbukti memiliki aktiitas sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans Pada kondisi in vitro.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Studi Kepustakaan,Antibakteri, Kulit Batang Maja (Aegle marmelos), Streptococcus mutans
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: S.Ptk Dami Damianus
Date Deposited: 22 Oct 2021 01:13
Last Modified: 22 Oct 2021 01:13
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4386

Actions (login required)

View Item View Item