Pentingnya Penghayatan Nilai Kesetiaan Dalam Perkawinan Kristiani Dan Relevansinya Bagi Keutuhan Keluarga Katolik Di Stasi Santo Kristoforus Matani

LAPUT, Gregorius Hendratmo (2017) Pentingnya Penghayatan Nilai Kesetiaan Dalam Perkawinan Kristiani Dan Relevansinya Bagi Keutuhan Keluarga Katolik Di Stasi Santo Kristoforus Matani. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (274kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (421kB)

Abstract

Dalam sakramen perkawinan suami-istri menerima kasih karunia untuk mencintai satu sama lain. Cinta yang terbangun dalam hubungan antara suami-istri merupakan pengungkapan dari panggilan dasar manusia. Berkat rahmat sakramen, cinta mereka absolut dan dikuatkan, karena kasih Allah sendiri yang telah mempersatukan mereka. Yesus bersabda “Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” (Mrk 10:9). Dengan mengikrarkan janji setia terhadap satu sama lain maka kedua mempelai menyatakan setia seumur hidup dan oleh karena janji itu juga suami-istri menjadi tanda cinta kasih dan kesetiaan antara Kristus dan Gereja. Mereka dipanggil untuk tetap tumbuh dalam persekutuan penuh kesetiaan dari hari ke hari terhadap janji perkawinan dan saling setia menyerahkan diri secara utuh. Rahmat yang diterima dan dimeteraikan dalam sakramen perkawinan memampukan suami-istri mengambil bagian dalam cinta kasih Kristus dan Gereja secara total dan nyata. Mereka menjadi perwujudan sakramental cinta Allah bagi dunia danKristus kepada Gereja.Saat ini, kenyataan menunjukkan bahwa penghayatan terhadap nilai kesetiaan mengalami penurunan. Ada begitu banyak hal yang menyebabkan menurunnya penghayatan terhadap nilai kesetiaan tersebut. Sebut saja misalnya kasus perceraian. Fenomena perceraian hanyalah salah satu dari sekian masalah yang mengancam penghayatan nilai perkawinan. Situasi ini tentu saja menyebabkan krisis yang mendalam. Lembaga keluarga menghadapi banyak kesulitan. Keluarga-keluarga di zaman ini menghadapi tantangan yang lebih besar yakni, terjadinya kemerosotan nilai-nilai kehidupan keluarga, makin menipisnya suasana religius dalam keluarga, sering terjadinya perselingkuhan, perceraian dan masih banyak lagi hal-hal yang mengancam keutuhan dan kesatuan dalam keluarga.Keluarga-keluarga Kristiani tidak dapat terlepas dari persoalan ini. Keluarga-keluarga Kristiani tengah menghadapi sebuah fenomena universal yakni merosotnya nilai kesetiaan dalam perkawinan. Kesetiaan adalah hal terpenting dalam relasi antara suami-istri. Kesetiaan adalah suatu keputusan untuk tetap pada komitmen atau tanggungjawab dalam membangun relasi yang tetap. Dalam keluarga-keluarga Kristiani, kesetiaan menjadi tolok ukur keutuhan sebuah perkawinan. Kesetiaan merupakan hal yang sangat penting dan merupakan dasar dari perkawinan Kristiani. Titik tolak dari kesetiaan adalah sifat dari perkawinan itu sendiri. Dengan kesetiaan maka terbentuk kesatuan suami-istri yang tak terceraikan. Suami-istri harus sungguh menyadari hal itu dan menjadikan kesetiaan sebagai pegangan hidup dalam berkeluarga.Kesetiaan juga bukanlah sesuatu yang baru ditambah dari luar atau hanya sekedar persyaratan semata, melainkan sudah melekat erat pada perkawinan itu sendiri. Dasar terdalam dari kesetiaan seumur hidup terletak pada kesetiaan Allah sendiri pada perjanjian-Nya. Hal ini nampak secara khusus dalam kesetiaan Kristus yang tidak pernah pudar terhadap Gereja. Kesetiaan Kristus inilah yang menjadi model atau dasar kesetiaan suami-istri dalam membangun sebuah keluarga. Dengan kata lain, melalui perkawinan terealisasilah kesetiaan Kristus yang selalu hadir untuk membimbing dan menuntun dunia kepada hidup yang benar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: SH Yakobus Naben
Date Deposited: 26 Oct 2021 00:55
Last Modified: 26 Oct 2021 00:55
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4442

Actions (login required)

View Item View Item