Implementasi Kebijakan Disiplin Preventif Dan Korektif Pada Perangkat Pemerintah Desa Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang

AOLISO, YEFTA (2020) Implementasi Kebijakan Disiplin Preventif Dan Korektif Pada Perangkat Pemerintah Desa Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
Cover_Abstrak.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (65kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (79kB)

Abstract

Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori kedisiplinan perangkat pemerintah desa yang meliputi dua aspek yaitu: aspek disiplin preventif, dengan indikatornya yaitu: pegawai harus mengikuti pedoman kerja dan menaati aturan yang telah disepakati, serta atasan dan bawahan harus disiplin diri. Aspek disiplin korektif dengan indikatornya: peringatan atau skorsing kepada pegawai yang tidak disiplin, atasan harus bersikap tegas agar pegawai tidak melakukan kesalahan yang sama, harus adanya peraturan tertulis mengenai kedisiplinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder, metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan variabel implementasi kebijakan disiplin preventif dan korektif pada perangkat pemerintah desa manubelon kecamatan amfoang barat daya kabupaten kupang. Hasil penelitian menunjukan bahwa Aspek disiplin preventif, sudah ada regulasi atau pedoman tersebut sudah dibuat lewat musyawarah bersama antar perangkat desa. Regulasi tersebut dibuat tanggal 13 Januari 2014 dalam musyawara bersama perangkat desa, bahwa kedisiplinan masuk jam kerja mulai pada pukul 08.00 sd 14.00. Namun berkaitan dengan pelaksanaan belum begitu mencapai target yang diinginkan.Sehingga menyangkut dengan urusan masyarakat dikantor Desa Manubelon masih sangat minim. karena aturan itu hanya dibuat dan kadang tidak melaksanakannya.Ini karena masyarakat manubelon yang pergi untuk keperluan di kantor desa sangat jarang sekali, sehingga ketika pergi ke kantor hanya duduk setelah itu tunggu waktunya pulang dan tidak ada pekerjaan yang bisa kami lakukan selama jam kerja diKantor Desa Manubelon. dikantor Desa Manubelon sangat jarang sekali perangkat desa ada dikantor dan ketika ada keperluan dikantor desa,biasanya langsung kerumah perangkat desa untuk menyelesaikan urusan saya baik itu dengan sekretaris desa, kepala desa maupun perangkat Desa lainnya. Aspek disiplin korektif , sudah ada upaya untuk melakukan segala cara guna mengatasi perangkat desa agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Walaupun belum ada regulasi yang tertulis yang mengatur mengenai perilaku para perangkat desa, Namun sudah sering menyarankan secara lisan ketika ada perangkat desa yang melakukan kesalahan yang sama. Tingkat kedisiplinan perangkat desa diDesa Manubelon belum begitu nampak dan belum mencapai target yang diinginkan. Kedisiplinan yang masih sangat minim ini seperti perangkat Desa Manubelon yang ke kantor terlambat dan jarang ke kantor desa serta ada pekerjaan mendadak di Kantor Desa Manubelon baru ada kesadaran untuk ke kantor Desa. Kesimpulan: menjawab permasalahan yang telah dirumuskan maka penulis mengambil kesimpulan bahwa,salah satu strategi dalam mengatasi ketidak disiplinan perangkat pemerintah desa yaitu dengan pengimplementasian kebijakan disiplin preventif dan korektif.Kedisiplinan perangkat desa. Kedisiplinan perangkat/pemerintah desa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi masyarakat, yang membantu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sarannya: Untuk kepala desa manubelon diharapkan untuk membuat regulasi mengenai sanksi-sanksi terhadapa perangkat desa yang tidak disiplin.Perlunya ketegasan terhadap perangkat desa yang tidak disiplin Harus ada absensi bagi aparat pemerintah Desa. dan Bagi masyarakat Desa Manubelon agar tetap mengawasi perangkat desa manubelon yang tidak disiplin dalam melakukan pelayanan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan Disiplin Preventif Dan Disiplin Korektif
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JL Political institutions (America except United States)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: SH Yakobus Naben
Date Deposited: 12 Nov 2021 05:23
Last Modified: 12 Nov 2021 05:23
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4617

Actions (login required)

View Item View Item