SARATA, Edison. S (2020) Identifikasi Senyawa Hasil Ekstraksi Kombinasi Akar Alang-Alang (Imperata clindrica) dan Kulit Akar Maja (Aegel marmelons corea). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
Abstrak.pdf Download (192kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (292kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
Abstract
Fitokimia atau kimia tumbuhan sangat berkaitan erat dengan organik bahan alam dari biokimia tumbuhan. Setiap gugus senyawa atom memiliki keanekaan dan jumlah struktur molekul yang banyak dan tidak sama. Hal tersebut yang membuat metode identifikasi senyawa kimia berbeda antara fitokimia, kimia organik dan sintesis organik. Analisis fitokimia merupakan bagian dari ilmu farmakognosi yang mempelajari metode atau cara analisis kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan atau hewan secara keseluruhan atau bagian-bagiannya, termasuk cara isolasi atau pemisahan. Tanaman alang-alang (imperata clindrica) dan maja (aegle marmelons correa) merupakan salah satu tanaman yang banyak di jumpai dan menyebar luas di berbagai pulau di Indonesia. Tanaman alang-alang mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, flavanoid, tanin terpenoid dan steroid. Begitupun dengan tanaman maja mengandung senyawa kimia golongan alkoloid, Glikosida, Polifenol, Saponin, dan Steroid. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah tentang sifat fisikokimia, skrining fitokimia dan identifikasi komponen senyawa kimia. Sifat fisikokimia meliputi uji kelarutan, uji titik didih, uji massa jenis dan putar optik. Skrining fitokimia meliputi uji alkoloid, flafanoid, tanin, saponin, terpenoid dan steroid. Komponen kimia diidentifikasi dengan KLT, IR dan GC-MS. Hasil analisis sifat fisikokimia diperoleh ekstrak kombinasi akar alang-alang (imperata clindrica) dan kulit akar maja (aegle marmelons correa) memiliki kelaruta yang dapat larut dalam aquades dan metanol, memiliki titik didih 1100C, memiliki massa jenis 1 gr/mL,dan memutar bidang polarisasi ke kanan. Hasil skrining fisikokimia ekstrak kombinasi akar alang-alang (imperata clindrica) dan kulit akar maja (aegle marmelons correa) mengandung kelompok senyawa alkoloid dan terpenoid. Hasil GC-MS ekstrak kombinasi akar alang-alang (imperata clindrica) dan kulit akar maja (aegle marmelons correa) mengandung senyawa 7-Hidroksi- Kumarin (7-Hydroxy-Coumarin), Asam Palmitat (n-hexadecanoic acid), (z) 9,17- Oktadekadienal (z 9,17- Octadecadienal), 9-Hidroksi-7-H-Furo[3,2- g][1]benzopiran-7-on (9-Hydroxy-7-H-Furo[3,2-[1]benzopyran-7-one), beta- Fagarina, Geranil Asetat (Geranyl Acetate), 2-metil-nitrophenol (2-methyl- nitrophenol), 2,4-dihidroksi-1,5-naphtiridin(2,4-dihidroksi-1,5-napthyridine),2,2- metoksi-propena (2,2-dimethoxy-propane),thio-Cinnamamide, Stigmasterol dan Senyawa Lupeol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alang-alang, maja dan komponen kimia. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QD Chemistry R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | SH Yakobus Naben |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 01:38 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 01:42 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4634 |
Actions (login required)
View Item |