OPAT, Adrianus Rudolfus Satryo (2020) Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Dalam Pengelolaan APBDes Pada Pemerintahan Desa Taekas Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2015-2019. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (586kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (432kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (307kB) |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana pola pertumbuhan SiLPA pada Pemerintah Desa Taekas Tahun anggaran 2015-2019? 2). Faktor-faktor apa yang menyebabkan adanya SiLPA? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pola pertumbuhan SiLPA pada Pemerintahan Desa Taekas Tahun Anggaran 2015-2019, dan 2). Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya SiLPA. Penelitian ini, dilakukan pada Desa Taekas Kabupaten TTU. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulam data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa 1). Pola pertumbuhan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) pada Pemerintah Desa Taekas fluktuatif. 2). Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya SiLPA pada Desa Taekas pada tahun 2015 yaitu adanya penghematan belanja, serta adanya program/ kegiatan yang tidak terlaksana. Pada tahun 2016 yaitu adanya penghematan belanja serta tidak terlaksananya sebagian kegiatan yaitu kegiatan pelaksanaan pembangunan, dan adanya keterlambatan dalam penetapan APBDes. Pada tahun 2017 yaitu adanya penghematan belanja serta adanya beberapa program/kegiatan yang tidak terlaksana. Pada tahun 2018 yaitu adanya penghematan belanja dan keterlambatan pencairan dana Alokasi Dana Desa tahap III sebesar 40%. Pada tahun 2019 yaitu adanya penghematan belanja serta adanya kegiatan yang tidak terlaksana sesuai perencanaannya. Saran dari penelitian ini adalah 1. Perlu diupayakan agar dilakukan pemberdayaan/ pelatihan kepada perangkat desa pada pemerintah desa yang ada di Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara, terkhusus bagi bendahara desa untuk meningkatkan pemahaman dalam membuat laporan pertanggungjawaban keuangan desa. 2. Perlu adanya tim pengawasan (pendamping desa) untuk membantu mengawasi, memberikan pendapat tentang pengelolaan keuangan desa agar dalam pelaksanaanya sesuai peraturan yang berlaku. 3.Bagi Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dalam hal ini rekomendasi pencairan dana dari desa tidak perlu kolektif karena dapat menghambat proses kegiatan di desa-desa yang sudah direncanakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, Pendapatan dan Belanja Desa |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 00:46 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 00:46 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4677 |
Actions (login required)
View Item |