Pengaruh Suhu Pencampuran Berlebih (Over Heating) Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete Binder Course (Ac-Bc)

MOLA, Joss Fernando (2020) Pengaruh Suhu Pencampuran Berlebih (Over Heating) Terhadap Karakteristik Asphalt Concrete Binder Course (Ac-Bc). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK_COVER.pdf Download (409kB)
	Text BAB I.pdf Download (300kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB)
	Text BAB V.pdf Download (335kB)

Abstract

Suhu pencampuran memiliki peranan yang penting terhadap kinerja campuran aspal beton, karena suhu pencampuran yang terlalu rendah mengakibatkan nilai kekentalan menjadi tinggi dan akan menyulitkan dalam proses pelaksanaannya, sebaliknya suhu pencampuran yang terlalu tinggi akan berdampak pada nilai kekentalan yang rendah yang membuat kekuatan aspal sebagai bahan pengikat akan menurun. Maka pengruh suhu pencampuran merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kualitas dari campuran aspal beton, karena pengendalian suhu pencampuran yang baik akan menghasilkan campuran yang baik pula. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari suhu pencampuran berlebih terhadap campuran aspal beton AC-BC (asphal concrete binder course) terhadap parameter marshall dengan acuan spesifikasi bina marga 2018. dari hasil percobaan yang dilakukan didapat nilai kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,85% yang kemudian dicampur dengan suhu pencampuran 155°C, 160°C, 165°C, dan 170°C. Untuk campuran lataston AC-BC denagan nilai (KAO) 5,85 dan variasi suhu pencampuran 155°C, 160°C, 165°C, dan 170°C, masih memenuhi semua standar parameter Marshall dan untuk selisih nilai kadar aspal sisa dari nilai kadar aspal optimum (KAO) dan nilai kadar aspal hasil Reflux suhu 170°C, sebagai nilai suhu pencampuran yang paling tinggi adalah sebesar 0,3%.

Actions (login required)

View Item