SETIAWATI, Desy (2019) Analisis Efektifitas Manajemen Piutang Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
Abstraksi.pdf Download (425kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (294kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (722kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (197kB) |
Abstract
Financial Distress merupakan fase dimana perusahaan mengalami masalah keuangan yang dapat berdampak pada kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Cash Flow terhadap kondisi Financial Distress baik secara langsung maupun secara tidak langsung atau melalui variabel intervening. Penelitian ini menggunakan empat variabel yaitu variabel Cash Flow, variabel likuiditas, variabel profitabilitas dan variabel Financial Distress. Yang menjadi variabel eksogen adalah variabel Cash Flow dan variabel endogen adalah variabel Financial Distress, sedangkan variabel Likuiditas dan variabel Profitabilitas adalah variabel intervening. Penelitian ini menggunakan sampel laporan keuangan dari lima belas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di NTT berupa laporan keuangan lima tahun terakhir dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 terdiri dari laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas sehingga total sampel berjumlah 75 laporan keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi 80% PDAM di NTT memiliki rasio arus kas operasi kurang dari 1 pada tahun 2017 yang artinya ada kesulitan perusahaan untuk membiayai operasional apabila hanya menggunakan arus kas operasi dan rasio likuiditas lebih dari 2 tahun 2017, yang berarti bahwa ada asset lancar yang mengendap selain itu 80% PDAM di NTT juga memiliki laba negatif pada tahun 2017. Berdasarkan nilai Z-Score terdapat 2 PDAM di NTT yang tidak mengalami gangguan keuangan dengan nilai lebih dari 2,60 dan ada 3 PDAM, masuk dalam kategori gray area dengan nilai kisaran 1,1 sampai dengan 2,60, berpotensi mengalami gangguan keuangan dan 10 PDAM memiliki nilai dibawah 1,1 yang kemumgkinan besar mengalami gangguan keuangan. Hasil analisis pengaruh dari variabel Cash Flow terhadap variabel Financial Distress baik secara langsung maupun secara tidak langsung menunjukkan bahwa variabel Cash Flow berpengaruh signifikan terhadap kondisi Financial Distress baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pengaruh secara langsung lebih kuat dibandingkan pengaruh secara tidak langsung atau yang melalui likuiditas dan profitabilitas sebagai variabel intervening. Untuk pengaruh parsial dari masing- masing variabel yaitu variabel Cash Flow, variabel Likuiditas dan variabel Profitabilitas terhadap variabel Financial Distress, variabel profitabilitas memiliki pengaruh paling besar terhadap kondisi Financial Distress perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cash Flow, Likuiditas, Profitabilitas, Financial Distress |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Magister Manajemen > Konsentrasi Manajemen Keuangan Perusahaan |
Depositing User: | Antonia M. Ngole |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:49 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:49 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4795 |
Actions (login required)
View Item |