KAIN, Jembri Christian (2020) Pengaruh Hubungan Perubahan Kelompok Tenaga Kerja Terhadap Produksi, Waktu Penyelesaian, Biaya Proyek Serta Keuntungan Menggunakan Metode Jalur Kritis Critical Path Method (CPM). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
lembar oengesahan.pdf Download (614kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (134kB) |
|
Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB) |
|
Text
bab v dan daftar pustaka.pdf Download (328kB) |
Abstract
Proyek selalu berhubungan dengan biaya dan sumber daya, sumber daya yang dimaksud meliputi sumber daya tenaga kerja, peralatan, material, biaya dan waktu. Apabila ada biaya tetapi tidak ada sumber daya, maka proyek tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Begitu juga dengan sumber daya, jika sumber daya telah tersedia tetapi tidak mempunyai biaya untuk membayar sumber daya, maka proyek pun tidak dapat berjalan dengan baik. Dampak dari perubahan kelompok tenaga kerja ini adalah produksi yang semakin bertambah maka waktu penyelesaian pun berkurang, bertambahnya produksi akan berpengaruh pada waktu penyelesaian yang berkurang. Bertambah produksi menyebabkan koefiseien yang lebih kecil. Hasil analisa yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penambahan kelompok tenaga kerja mengakibatkan produksi minimum meningkat, waktu penyelesaian berkurang, biaya berkurang, dan keuntungan bertambah. Hal ini dapat dibuktikan pada item pekerjaan timbunan pilihan 2 (F2) produksi minimum normalnya 38,72 m3/hari setelah penambahan 1 kelompok tenaga kerja bertambah menjadi 116,15 m3/hari, pada penambahan 3 kelompok tenaga kerja bertambah menjadi 154,87 m3/hari, dan pada penambahan 5 kelompok tenaga kerja bertambah menjadi 232,30 m3/hari. Pada waktu penyelesaian yang normal nya Rp. 39 hari, setelah penambahan 1 kelompok tenaga kerja berkurang menjadi Rp. 26 hari, pada penambahan 3 kelompok tenaga kerja berkurang menjadi 20 hari, dan pada penambahan 5 kelompok tenaga kerja berkurang menjadi 13 hari. Pada biaya proyek yang normalnya Rp. 472.780.543,20, setelah penambahan 1 kelompok tenaga kerja berkurang menjadi Rp. 386.243.731,66 , setelah penambahan 3 kelompok tenaga kerja berkurang menjadi Rp. 342.976.262,12, dan setelah penambahan 5 kelompok tenaga kerja berkurang menjadi Rp. 304.612.746,29 . Pada keuntungan yang normalnya Rp. 908.512.402,93, setelah penambahan 1 kelompok tenaga kerja bertambah menjadi Rp. 998.790.254,47, setelah penambahan 3 kelompok tenaga kerja bertambah menjadi Rp. 1.117.786.243,88, dan setelah penambahan 5 kelompok tenaga kerja bertambah menjadi Rp. 1.156.149.759,71. Dengan melihat hasil analisa dan kesimpulan yang ada maka disarankan untuk perlu memperhatikan penggunaan tenaga kerja dan alat pada jam kerja efektif agar benar – benar bekerja dan tidak menganggur sehingga tidak menimbulkan kerugian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produksi Minimum, Waktu Penyelesaian, Biaya Proyek, dan Keuntungan Proyek. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 02:07 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 02:07 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5026 |
Actions (login required)
View Item |