Evaluasi Perubahan Keuntungan Akibat Perbedaan Produksi Minimum Tenaga Kerja Dan Peralatan Pada Item Pekerjaan

KAHO, Victorinus Evelio (2020) Evaluasi Perubahan Keuntungan Akibat Perbedaan Produksi Minimum Tenaga Kerja Dan Peralatan Pada Item Pekerjaan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (848kB)
[img] Text
BAB-I.pdf

Download (175kB)
[img] Text
BAB-II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (411kB)
[img] Text
BAB-III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)
[img] Text
BAB-IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (569kB)
[img] Text
BAB-V.pdf

Download (266kB)

Abstract

Perubahan keuntungan item pekerjaan yang disebabkan karena besar kecilnya nilai produksi dikarenakan terdapat beberapa pilihan penggunaan nilai produksi minimum dari sumber daya Peralatan dan Tenaga Kerja.Dalam hal ini pelaksana pekerjaan konstruksi (kontraktor)selalu berupaya menekan biaya item pekerjaan seoptimal mungkin dengan cara meningkatkan produksi kerja baik itu dari tenaga kerja maupun peralatan, pada pembiayaan pekerjaan proyek agar mendapatkan biaya pelaksanaan yang lebih rendah dengan tidak mengesampingkan mutuproyek yang dikerjakan. Berkaitan dengan permasalahan yang ada, maka akan dilakukan evaluasi terhadap “Proyek Peningkatan Jalan Jl. Perintis Kemerdekaan (Segmen Pulau Indah)” yang dikerjakan oleh PT. BUMI PERMAI NUSANTARA. Adapun tujuan permasalahan dari penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut ; Menghitung produksi, waktu penyelesian item pekerjaan dan Membandingkan nilai perubahan keuntungan akibat perbedaan biaya produksi serta Mendapatkan solusi untuk meningkatkan produksi pada item pekerjaan yang keuntungannya berkurang. Setelah dilakukan analisis dan pembahasan, hasil perhitungan kembali produksi berdasarkan koefisien pada data RAB sampai memperoleh nilai produksi minimum peralatan dan tenaga kerja terjadi dua kondisi yaitu Qmin-a/tk = Qmin- RAB dan Qmin-a/tk > Qmin- RAB. Contohnya pada item pekerjaan Pasangan Batu, produksi minimum alat = 15,85. Sedangkan pada produksi minimum berdasarkan RAB = 6,47 M3. Sedangkan pada kondisi Qmin-a/tk = Qmin- RAB, pada item pekerjaan Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air, Produksi minimum peralatan yang digunakan = 204,61 M3 yang dimana sama nilainya dengan produksi minimum RAB. Semakin besar nilai produksi minimum suatu item pekerjaan maka semakin cepat atau semakin kecil nilai waktu penyelesaian item pekerjaan tersebut. Pada item pekerjaan Pasangan Batu, waktu penyelesaian berdasarkan peralatan = 85,59 Hari dan berdasarkan RAB adalah 209,71 hari. Artinya presentase perubahan mengalami penurunan = 59,18 %. Pada item pekerjaan yang produksi minimumnya tidak sama (≠) akan terjadi ketidaksesuaian antara peralatan dan tenaga kerja. Dan untuk mengatasi itu, peningkatan dilakukan dengan cara penambahan sumber daya (+ Klmpk TK dan + Jlh Alat).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Produksi minimum, Waktu penyelesaian, Perubahan keuntungan, Kelompok tenaga kerja, Jumlah peralatan.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
J Political Science > JS Local government Municipal government
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 22 Apr 2022 01:07
Last Modified: 22 Apr 2022 01:07
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5027

Actions (login required)

View Item View Item