Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Pada Biro Ekonomi Dan Kerjasama Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur

ELISABETH, Agnes Novia (2020) Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Peralatan Dan Mesin Pada Biro Ekonomi Dan Kerjasama Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (553kB)
	Text BAB I.pdf Download (120kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB)
	Text BAB V.pdf Download (250kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana perlakuan akuntansi aset tetap Peralatan dan Mesin pada Biro Ekonomi dan Kerjsama Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi aset tetap Peralatan dan Mesin pada Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tempat penelitian dilakukan pada Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Provinsi NTT pada bulan Maret sampai Juli 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitaif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perlakukan akuntansi aset tetap Peralatan dan Mesin di Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu pengakuan, pengukuran dan penyusutan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi pemerintahan. Untuk perlakuan akuntansi penghentian atau pelepasan, terdapat 23 aset peralatan dan mesin yang mengalami rusak berat, aset tersebut direklasifikasikan ke asset lainnya, namun tidak dilakukan reklasifikasi akumulasi penyusutannya. Hal ini berdampak pada penyajian jumlah nilai aset di neraca tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dalam laporan inventaris. Sedangkan pengungkapan terkait aset tetap didalam Catatan atas Laporan Keuangan tidak lengkap dan aset tetap yang megalami rusak berat diungkapkan sebagai koreksi yang seharusnya diungkapkan sebagai aset rusak berat. Sehingga informasi Laporan Keuangan yang dihasilkan tidak memenuhi karakteristik andal. Saran diharapkan Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Provinsi NTT memperhatikan terkait reklasifikasi aset tetap yang rusak ke aset lainnya bersamaan dengan reklasifikasi akumulasi penyusutannya, sehingga nilai yang tercatat di dalam neraca merupakan nilai yang sebenarnya. Perlu memperhatikan juga terkait pengungkapan informasi keuangan terutama aset tetap yang dilaporkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan lebih andal.

Actions (login required)

View Item