Konsekuensi Yang Di Timbulkan Akibat Pelanggaran Terhadap Batas Kecepatan (Pada Simpang Tiga Tak-Bersinyal Jln. Timor Raya Km. 3 – Jln. Aniba Kota Kupang)

DA CONCEICAO, Nofiana (2020) Konsekuensi Yang Di Timbulkan Akibat Pelanggaran Terhadap Batas Kecepatan (Pada Simpang Tiga Tak-Bersinyal Jln. Timor Raya Km. 3 – Jln. Aniba Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text Abstrak.pdf Download (576kB)
	Text BAB I.pdf Download (292kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	Text BAB V.pdf Download (156kB)

Abstract

Pada persimpangan tiga lengan tidak bersinyal ini, yang cukup padat lalu lintas pada jam pagi saat berangkat kerja dan sore hari saat pulang kerja. Pola pengaturan lalu lintas di persimpangan tiga lengan ini belum optimal, terlihat dengan gejala arus lalu lintas pada persimpangan tiga lengan ini yang cukup padat, faktor tidak disiplin dari pemakai jalan yang agresif, dan risiko tinggi bahwa persimpangan ini akan terhalang oleh kendaraan yang berebut ruang untuk melewati persimpangan tiga lengan ini. Akibat dari kecepatan tinggi pada persimpangan ini maka peluang kecelakaan sangat besar (meninggal dunia), terutama pada penguna sepeda motor bagi pengendara di bawah umur (WHO, 2008) (da Costa, Malkhamah, & Surparma, 2017). Pada lokasi persimpangan ini terdapatnya Hotel Sotis pada pingir jalan Timor raya, Restoran Beer and Barrel Kitchen n’ Lounge persis di samping Hotel Sotis, toko Perfections (Variasi and Car Audio) dan Toko Edison Elektronik Kupang. Akibatnya arus lalu lintas menjadi terganggu oleh adanya hambatan samping berupa kendaraan parkir, kendaraan berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang (Angkutan Umum), dan kendaraan yang tidak mau mengalah ketika ada kendaraan yang keluar masuk persimpangan tiga lengan ini dengan kecepatan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi konsekuensi yang terjadi akibat pilihan kecepatan (>30 Km/Jam) dan Untuk mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir konsekuensi kecelakaan. Dalam penelitian ini indikator kinerja angkutan umum yang dinilai adalah Kecepatan kendaraan roda dua.

Actions (login required)

View Item