Perencanaan Dan Perancangan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Di Kabupaten Ngada (Pendekatan Arsitektur Modern)

BHALU, Libriyani (2020) Perencanaan Dan Perancangan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Di Kabupaten Ngada (Pendekatan Arsitektur Modern). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (554kB)
	Text BAB 1.pdf Download (274kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (934kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Download (988kB)

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Masalah kesehatan khususnya ibu dan anak (KIA) sangat erat hubungannya dengan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan salah satu indikator yang menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara. AKI dan AKB di Indonesia masih cukup tinggi berdasarkan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 dan Bank Dunia. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu agenda penting dalam Millenium Development Goals (MDGs) dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program KIA secara nasional merupakan salah satu prioritas program dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, demikian juga di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Ngada merupakan salah satu kabupaten yang angka kematian ibu dan bayi cukup rendah dibandingkan dengan kabupaten lain di NTT.Namun, Kabupaten Ngada memiliki angka kelahiran paling tinggi setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan sarana dan fasilitas kesehatan untuk ibu dan bayi semakin meningkat. Kabupaten Ngada memiliki satu rumah sakit umum yang juga merupakan rumah sakit rujukan. Oleh karena itu, rumah sakit ini banyak didatangi pengunjung dari luar kabupaten Ngada. Dilihat dari banyak pengunjung ini, masalah yang sering terjadi adalah kapasitas pasien lebih banyak dari ruang rawat inap yang tersedia, sehingga pasien yang datang atau pasien rujukan tidak mendapat pelayanan ruangan inap. Bergerak dari masalah ini, tentunya perlu dipikirkan untuk menghadirkan fasilitas kesehatan khusus yang kehadirannya untuk menjawab masalah tersebut dan tentunya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Konsep yang akan direncanakan mengacu pada konsep arsitektur modern dimana prinsip arsitektur modern sendiri yaitu bentuk mengikuti fungsi, yang dapat dilihat bahwa rumah sakit dengan kebutuhan para penggunanya bersifat dinamis sehingga perlu perencanaan ruangan yang baik dan sirkulasi yang lancar sehingga proses penyembuhan pasien berjalan baik.

Actions (login required)

View Item