Makna Tradisi “Nu’u Ai” Terhadap Ibu Yang Baru Saja Melahirkan Pada Masyarakat Timor Tengah Utara (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Nimasi Kecamatan Bikomi Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara)

ATOLAN, Aplonia M.N. (2020) Makna Tradisi “Nu’u Ai” Terhadap Ibu Yang Baru Saja Melahirkan Pada Masyarakat Timor Tengah Utara (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Nimasi Kecamatan Bikomi Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (566kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (326kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (387kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (270kB)

Abstract

Salah satu tradisi yang masih sampai dengan saat ini dilakukan di Kabupaten Timor Tengah Utara, ialah tradisi nu’u ai. Tradisi nu’u ai merupakan suatu tradisi yang mewajibkan seorang Ibu yang baru saja melahirkan, untuk dipanggang selama 40 hari di dalam sebuah uem bu’bu atau rumah gubuk.Walaupun tradisi ini telah dikecam oleh pemerintah setempat, karena tradisi ini berbahaya bagi kesehatan masyarakat, namun masyarakat Desa Nimasi masih tetap melakukan tradisi ini. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan lima (5) informan kunci yang diyakini penulis bahwa mereka mengetahui dengan jelas tentangtradisi ini, maka penulis menemukan bahwa tradisi nu’u ai memiliki lima (5) makna sehingga masih sampai dengan saat ini terus dipertahankan. Dalam penelisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data, penulis menggunakan metode wawancara. Hasil wawancara kemudian dihubungkan dengan teori yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini, yakni teori interaksional simbolik menurut Helbert Mead, yang dalam teorinya mengemukakan tiga (3) konsep, yaitu Mind, Self dan Society. Setelah dihubungkan dengan hasil penelitian, penulis menemukan adanya hubungan atara teori dan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di Desa Nimasi. Hasil data yang dianalisis tetap mengikuti tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu mencaritahu tentang makna tradisi nu’u ai terhadap ibu yang baru saja melahirka terhadap masyarakat Desa Nimasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tradisi nu’u ai merupakan suatu tradisi yang memiliki makna bagi masyarakat Desa Nimasi Kecamatan Bikomi Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara, sehingga masih terus dilakukan sampai dengan saat ini. Tradisi nu’u ai memiliki lima (5), yakni makna religius, kesehatan, kehidupan, sosial dan makna kemanusiaan yang memiliki arti masing- masing. Sehingga walaupun telah dikecam oleh pmerintah setempat, tradisi ini masih terus dilakukan dan dipertahankan oleh masyarakat Desa Nimasi. Walaupun proses dalam melakukan tradisi ini telah berubah, namun tetap memiliki makna yang sama. Selain itu, tradisi ini masih dilakukan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada para leluhur, sebagai salah satu peninggalan tradisi yang harus terus dilestarikan dan diketahui oleh masyarakat Desa terutama untuk anak cucu di desa tersebut, agar tidak punah karena perkembangan ilmu pengetahuan yang terus berubah dari masa ke masa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: SH Yakobus Naben
Date Deposited: 05 May 2022 04:00
Last Modified: 05 May 2022 04:00
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5097

Actions (login required)

View Item View Item