KEBKOLE, Anggelus Deky (2020) Makna Menggoyang Peti Jenazah Dalam Pengusungan Jenazah Dari Rumah Duka Menuju Pemakaman Dalam Tradisi Matita Masyarakat Tubuhue Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten TTU (Studi Kasus Komunikasi Budaya Pada Masyrakat Kelurahan Tubuhue Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten TTU). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK_COVER.pdf Download (445kB) |
|
Text
BAB 1 SKRIPSI.pdf Download (231kB) |
|
Text
BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text
BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text
BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
BAB V SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
Text
BAB VI SKRIPSI.pdf Download (87kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian yakni Apa saja makna yang terdapat dalam Tradisi Matitta menurut Masyarakat Kelurahan Tubuhue Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten TTU. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, dan wawancara terhadap narasumber serta beberapa masyarakat dan tokoh adat Kelurahan Tubuhue. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan, dianalisis dan kemudian ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian, bahwa acara adat bahwa tradisi Matitta mengandung tiga makna yakni 1) Makna religi yaitu nilai-nilai kerohanian yang tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi serta bersumber pada kepercayaan dan keyakinan manusia. 2)Makna Sosial yaitu adanya rasa solidaritas dan kebersamaan yang dilakukan seorang individu kepada individu lainnya. 3) Makna Magic yaitu sesuatu yang dipercaya ada kekuatan dalam suatu ritual adat. Penulis menyimpulkan bahwa tujuan dari tradisi Mattita atau penggoyangan peti jenazah sebagai tanda penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal dan mengenang kembali jasa-jasaanya dan kebaikan-kebaikan yang dilakukan semasa hidupnya. Adapun saran yang digunakan oleh peneliti adalah agar Masyarakat Kelurahan Tubuhue tetap mempertahankan tradisi atau kebiasaan ini yang sudah ada, agar tetap dilestarikan nilai budayanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | SH Yakobus Naben |
Date Deposited: | 06 May 2022 01:06 |
Last Modified: | 06 May 2022 01:06 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5101 |
Actions (login required)
View Item |