YULIA, Sonya (2019) Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Abortus Provocatus Criminalis Dan Upaya Pencegahannya Di Wilayah Hukum Polres Kupang Kota. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (278kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (469kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (213kB) |
Abstract
Pengguguran kandungan merupakan masalah kesehatan yang memberikan dampak kesakitan dan kematian pada ibu. Dalam pengertian medis, abortus adalah gugur kandungan atau keguguran dan keguguran itu sendiri berarti berakhirnya kehamilan, sebelum fetus dapat hidup sendiri di luar kandungan.Dalam dunia medis membagi aborsi secara umum menjadi dua jenis, yaitu:Aborsi spontan (Abortus Spontaneous) yaitu abortus yang terjadi dengan sendirinya bukan perbuatan manusia. Aborsi jenis ini bisa disebut keguguran. Aborsi buatan (Abortus provocatus), yaitu pengguguran kandungan yang dilakukan secara sengaja. Aborsi ini dibedakan lagi menjadi dua golongan yaitu :1), Abortus provocatus therapeuticus, yaitu aborsi yang dilakukan dengan sengaja karena alasan medis yang sangat darurat atau jika ada indikasi bahwa kehamilan dapat membahayakan atau mengancam ibu bila kehamilan berlanjut.2). Abortus provokatus criminalis, ialah pengguguran kandungan yang dilakukan dengan sengaja tanpa mempunyai alasan kesehatan (medis), didorong oleh alasan-alasan yang lain dan melawan hukum. Dari sudut pandang hukum sangatlah dijamin karena abortus selain menghilangkan nyawa seseorang, juga membahayakan kondisi seseorang yang sedang mengandung.Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana disebutkan pada pasal 341 dijelaskan larangan aborsi.Karena Abortus provocatus criminalis merupakan kejahatan, maka merupakan tugas bagi penegak hukum yang salah satunya adalah Kepolisian untuk menanganinya. Kasus aborsi yang terjadi pada tahun 2016-2018 di Polres Kupang Kota sebanyak 3 kasus. Mendasari pada kasus tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya Abortus Provocatus Criminalis di wilayah hukum Polres Kupang Kota? Dan bagaimana upaya pencegahan aborsi di wilayah hukum Polres Kupang Kota? Sehingga tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya Abortus Provocatus Criminalis dan upaya pencegahan aborsi di wilayah hukum Polres Kupang Kota. Metode penelitian dalam penulisan ini adalah yuridis empiris dengan sifatnya deskripsitif. Jenis data dalam penulisan ini adalah data primer dan sekunder dan yang menjadi sumber data dalam penulisan ini adalah wawancara langsung dengan responden yang diolah melalui editing dan coding kemudian dianalisis secara dekskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya kejahatan pengguguran kandungan yang terjadi di wilayah Polres Kupang Kota sebagian besar adalah akibat hamil di luar nikah, belum mampu mempunyai anak dan faktor ekonomi, maka Kepolisian Resort Kupang Kota sebagai salah satu instansi penegak hukum dalam upaya pencegahan aborsi di wilayah Polres Kupang Kota melalui upaya preemtif, upaya preventif dan upaya represif. Setelah menguraikan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Faktor penyebab aborsi bermacam-macam ada karena kehamilan di luar nikah akibat perilaku pergaulan bebas, alasan sosial dan ekonomi. Upaya pencegahan tindak pidana aborsi dapat dilakukan oleh aparat kepolisian dengan upaya preemtif, preventif dan upaya represif
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 06 May 2022 01:10 |
Last Modified: | 06 May 2022 01:10 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5180 |
Actions (login required)
View Item |