Mekanisme Penyelesaian Perkawinan Poligami Pada Masyarakat Adat Laho’an Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu

MALI, Yohanes (2020) Mekanisme Penyelesaian Perkawinan Poligami Pada Masyarakat Adat Laho’an Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (349kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (602kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (784kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (362kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (581kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (470kB)

Abstract

Hukum adat perkawinan mempunyai peranan yang sangat penting sekali, bukan saja terhadap laki-laki dan perempuan yang akan menjadi mempelai tetapi juga menjadi urusan keluarga. Jika ada yang ingin melakukan poligami maka dikehendaki oleh para pihak yang bersangkutan asalkan dapat memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya, diijinkan oleh istri pertama, pemeliharaan dan pendidikan anak-anak, tidak menimbulkan percekcokan dalam rumah tangga terus menerus, jika tidak sanggup cukuplah kawin dengan satu istri saja. Jadi menurut kebiasaan masyarakat adat suku Laho’an boleh berpoligami asalkan memenuhi syarat-syarat adat, tetapi setelah terjadinya perkawinan poligami yang telah disahkan oleh para pihak dan Ama Na’i Adat terjadilah ketidak adilah terhadap istri-istrinya maka istri pertama mengadukan ke Ama Na’i Adat untuk menyelesaikan, pada proses penyelesaiannya ada yang tetap berpoligami karena memenuhi syarat-syarat adat, dan ada yang dibubarkan karena hanya sekedar memberi alasan lama-kelamaan terjadi percekcokan karena suami tidak dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dimana penelitian ini digunakan untuk melihat hukum secara fakta atau nyata dalam arti meneliti bagaimana bekerjanya hukum disuatu lingkungan masyarakat dengan melakukan pendekatan yuridis sosiologis yakni mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam system kehidupan yang nyata. Hasil dari penelitian ini adalah mekanisme penyelesaian perkawinan pada masyarakat adat Laho’an poligami pada masyarakat adat Laho’an dari perkawinan poligami yang terjadi adalah tidak memenuhi mekanisme perkawinan dimasyarakat adat tersebut sudah disahkan oleh Ama Na’i Adat tetapi lama-kelamaan terjadi ketidak adilan terhadap istri-istrinya maka terjadilah percek-cokan antara para pihak yang berpoligami dan diselesaikan melalui adat dari penyelesaian tersebut ada yang poligaminya tetap dipertahankan dan ada yang dibubarkan karena tidak memenuhi kesepakatan yang telah dibuat bersama. Kesimpulan yang diambil oleh penulis adalah mekanisme penyelesaian perkawinan poligami, dalam mekanisme penyelesaian perkawinan poligami pada masyarakat adat Laho’an Ama Na’i Adat memanggil para pihak dan melakukan pertemuan langsung dengan Tokoh Adat dan para pihak yang bermasalah.Setelah dilakukannya pemanggilan para pihak untuk menentukan waktu untuk musyawarah dan menelaah sebenarnya seperti apa permasalahan yang dihadapi setelah tahap musyawarah bersama Tokoh Adat dan pihak, Ama Na’i Adat menyimpulkan apa yang dibicarakan dalam musyawarah yang sudah disepakti bersama maka Ama Na’i Adat akan menjatuhkan putusan kepada para pihak. Semua tahapan-tahapan mekanisme penyelesaian perkawinan poligami tersebut telah dilakukan oleh Ama Na’i Adat sesaui dengan aturan adat yang berlaku di suku tersebut. Namun dalam proses mendamaikan para pihak banyak hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Ama Na’i Adat. maka penulis menyampaikan beberapa pikiran sebagai berikut: Ama Na’i Adat tetap mempertahankan peranan yang sudah dilakukan, Untuk mengatasi hambatan yang dihadapi Ama Na’i Adat diharapkan untuk tegas setiap orang maupun para pihak bagi yang tidak menghargai dan mengindahkan mekanisme. Ketegasan Ama Na’i Adat harus diwujudkan dengan menjatuhkan sanksi bagi para pihak yang tidak mengindahkan pemanggilan oleh Ama Na’i Adat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
J Political Science > JS Local government Municipal government
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: S.Pd Rhysto Kila
Date Deposited: 13 May 2022 01:21
Last Modified: 13 May 2022 01:21
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5237

Actions (login required)

View Item View Item