Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Dan Daya Serap Anggaran Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2015-2018

UKAT, Yutta Alfiyana (2020) Analisis Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Dan Daya Serap Anggaran Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2015-2018. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (643kB)
	Text BAB I.pdf Download (426kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (676kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	Text BAB VI.pdf Download (204kB)

Abstract

Yutta Alfiyana Ukat, NIM 33116053, dengan judul skripsi Analisis SiLPA dan Daya Serap Anggaran Pada APBD Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2015-2018. Dibawah bimbingan Bapak Djedoma G. Aloysius, SE,M.Si,Ak,CPA sebagai pembimbing I dan Bapak Leopold M.T. Dawu, SE,MM sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitin ini adalah 1) Seberapa besar tingkat pertumbuhan SiLPA dan faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya SiLPA dalam APBD Kabupaten TTU periode 2015-2018?. 2) Bagaimana tingkat serapan anggaran pada APBD Kabupaten Timor Tengah Utara serta apa saja permasalahan yang dihadapi?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui seberapa besar tingkat pertumbuhan SiLPA dan faktor yang menyebabkan terjadinya SiLPA dalam APBD Kabupaten TTU periode 2015-2018; 2) untuk mengetahui tingkat serapan anggaran pada APBD Kabupaten TTU dan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten TTU. Jenis data yang digunakan penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) tingkat pertumbuhan SiLPA periode 2015-2018 mengalami fluktuatif yakni pada tahun 2015 SiLPA mengalami penurunan sebesar 21,11% dari tahun sebelumnya. Tahun 2016 SiLPA mengalami penurunan sebesar 35,81%. Tahun 2017 SiLPA mengalami kenaikan sebesar 41,84% dan tahun 2018 SiLPA kembali menurun sebesar 18.10% dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya SiLPA adalah pelampauan penerimaan pada PAD, lain-lain pendapatan yang sah, penerimaan pembiayaan, adanya penghematan belanja, dan sisa dana kegiatan. 2) Tingkat efektivitas serapan anggaran belanja selama 2015-2018 berada pada skala 80%-90% dengan kriteria efektif dan tingkat pertumbuhan anggaran belanja cenderung menurun serta masalah utama yang dihadapi adalah lemahnya perencanaan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Dengan demikian disarankan agar Pemerintah Daerah dapat memanfaatkan SiLPA untuk menutup defisit anggaran, mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan atas belanja langsung dan mendanai kewajiban yang sampai pada akhir tahun belum diselesaikan., merencanakan anggaran dengan cermat sehingga realisasi tidak terjadi pelampauan penerimaan, memperhatikan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan sehingga terlaksana dengan optimal dan menegakkan aturan terkait disiplin waktu pelaksanaan anggaran.

Actions (login required)

View Item