Dampak Kebijakan Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK Terhadap Penyajian Aset Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur

PURBA, Antonius (2020) Dampak Kebijakan Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK Terhadap Penyajian Aset Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (898kB)
	Text BAB I.pdf Download (309kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text BAB VI.pdf Download (313kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana proses pengalihan aset SMA/SMK yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota ke pemerintah Provinsi ? (2)Kendala dan dampak apa yang terjadi dalam proses pengalihan aset SMA/SMK tersebut ? Dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui proses pengalihan aset SMA/SMK yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota ke pemerintah Provinsi.(2)Untuk mengetahui permasalahan, dan dampak dari pengalihan aset SMA/SMK tersebut. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait. Metode analisis yang digunakan adalah metode Deskriptif kuantitatif, Deskriptif kualitatif dengan analisis komparatif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa proses pengalihan aset dimulai dari setiap SMA/SMK negeri yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur mendata sendiri aset yang mereka miliki, dan kemudian melaporkannya ke pihak Dindikbut Kabupaten/Kota. Data aset tersebut akan digunakan oleh pihak BPKAD sebagai dasar jumlah perhitungan aset, yang akan diserahkan kepada pihak pemerintah Provinsi (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), kemudian akan diterbitkan berita acara penyerahan aset yang ditandatangani oleh Bupati/Wali Kota dan Gubernur, sebagai bukti penyerahan aset. Kendala dalam proses pengalihan aset adalah, terdapat kesalahan pencatatan aset pada beberapa unit sekolah, sehingga setelah dilakukan serah terima aset Pihak Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi masih perlu melakukan sinkronisasi data. dampak kebijakan pengalihan pengelolaan aset SMA/SMK terhadap penyajian aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah peningkatan jumlah aset yang signifikan, yaitu sebesar Rp 894.739.491.114,10. Saran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT menginggat jumlah aset yang sangat banyak, agar sebaiknya menambah personil dan memberikan pelatihan, kepada seluruh personil yang menangani pengalihan aset tersebut, agar Pendataan dan pengelolaan aset tersebut, bisa berjalan dengan baik, dan bisa di laporkan tepat waktu.

Actions (login required)

View Item