KONSEP KEADILAN JHON RAWLS SEBAGAI REFLEKSI ATAS SILA KELIMA PANCASILA

MALI, Edmundus Mau (2021) KONSEP KEADILAN JHON RAWLS SEBAGAI REFLEKSI ATAS SILA KELIMA PANCASILA. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (635kB)
	Text BAB I.pdf Download (342kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB)
	Text BAB V.pdf Download (345kB)

Abstract

Keadilan sebagai kebajikan utama pada umumnya merupakan nilai primer dalam kehidupan sosial. Keadilan sebagai kebajikan utama pada dasarnya juga harus dipegang teguh dan sekaligus menjadi semangat dasar dari pelbagai masyarakat sosial. Ini berarti bahwa, kehidupan sosial pada umumnya perlu menciptakan institusi-institusi yang legal agar dapat menumbuhkan rasa keadilan. Teori keadilan Jhon Rawls menjadi sebuah teori yang paling banyak diperdebatkan dalam berbagai wacana filsafat politik dewasa ini. Keadilan bagi Rawls adalah Fairness. Rawls memaksudkan bahwa suatu konsep keadilan harus mampu memberikan kesempatan yang fair serta hak yang sama bagi semua anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan politik. Oleh karena itu, suatu konsep keadilan yang baik haruslah bersifat kontrak, artinya ia harus sebagai hasil kesepakatan dari berbagai pihak terkait dengan yang memiliki hak dan kedudukan yang sama dalam proses pemilihan prinsip-prinsip keadilan. Konsekuensinya, setiap konsep keadilan yang mengabaikan sifat kontraktual ini haruslah ditolak demi keadilan itu sendiri. Sebagaimana utilitarianisme dan intuisisme yang ditolak oleh Rawls karena alasan demikian.

Actions (login required)

View Item