Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Ketentuan Pasal 2 Ayat 3 Perjanjian Kerja Antara Dinas Perhubungan Kota Kupang Dan Pengelola Parkir Di Kota Kupang

AUGUSTEYN, Nancy Juni (2021) Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Ketentuan Pasal 2 Ayat 3 Perjanjian Kerja Antara Dinas Perhubungan Kota Kupang Dan Pengelola Parkir Di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (825kB)
	Text BAB I.pdf Download (239kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (623kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB)
	Text BAB V.pdf Download (21kB)

Abstract

Keperluan akan lahan parkir adalah suatu hal yang penting untuk menunjang aktifiktas, mobilitas, meningkatkan perekonomian, sumber retribusi disebuah wilayah. Suatu pengelolaan lahan parkir yang baik diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Demikian sebaliknya suatu sistem pengelolaan parkir yang buruk menimbulkan banyak permasalahan,Seperti adanya parkir liar, ketidak jelasan penetapan zona parkir, penggunaan fasilitas umum sebagai lokasi parkir, penggunaan rambu tarif parkir dalam bentuk coret-coretan/bentuk aksi vandalisme, dan adanya premanisme. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan banyaknya kewajiban yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh Pengelola Parkir, sehingga penulis tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan ketentuan Pasal 2 Ayat 3 Perjanjian Kerja Antara Dinas Perhubungan Kota Kupang dan Pengelola Parkir di Kota Kupang; Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan ketentuan Pasal 2 Ayat 3 Perjanjian Kerja Antara Dinas Perhubungan Kota Kupang dan Pengelola Parkir di Kota Kupang? Dalam penelitian ini terkandung tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan ketentuan Pasal 2 Ayat 3 Perjanjian Kerja Antara Dinas Perhubungan Kota Kupang dan Pengelola Parkir di Kota Kupang. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Empiris dengan metode Pendekatan Yuridis-Sosiologis dan teknik pengumpulan data antara lain : Wawancara dan Studi Dokumentasi. Dari hasil penelitian penulis diperoleh data bahwa perjanjian kerja sama pengelolaan parkir di Kota Kupang tidak dilaksanakan sesuai dengan isi perjanjian. Ada beberapa hal yang tidak dilaksanakan seperti yang ada dalam Pasal 2 Ayat 3 Perjanjian Kerja Antara Dinas Perhubungan Kota Kupang dan Pengelola Parkir di Kota Kupang yaitu 7 kewajiban yang harus disediakan oleh pengelola dan dari ketujuh kewajiban itu ada 6 kewajiban yang tidak dilaksanakan oleh pengelola sehingga penulis melakukan penelitian dengan judul Faktor-faktor yang menjadi penghambat terletak pada mentalitas pengelola parkir yang tidak patuh terhadap perjanjian kerja tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan ketentuan pasal 2 ayat 3 Perjanjian Kerja Antara Dinas Perhubungan Kota Kupang dan Pengelola Parkir di Kota Kupang mengalami hambatan utama yaitu mentalitas pengelola yang tidak patuh terhadap perjanjian kerja dan hanya mengutamakan nilai-nilai keuntungan dari perjanjian tersebut. Adapun saran dari penulis yaitu bagi Pemerintah Kota Kupang disarankan agar pengelolaan parkir tidak lagi diborongkan kepada individu tetapi pada badan hukum yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan parkir, sehingga pelaksanaan pasal 2 ayat 3 dapat dilaksanakan dengan profesional dan terlatih dengan standart perusahaan yang baik sehingga bermanfaat bagi semua pihak. Dan penegakan hukum dapat dijalankan tanpa perasaan takut karena ada unsur politik didalamnya. Bagi Pengelola parkir disarankan agar berupaya untuk mengatasi, meminimalisir dan menghilangkan hambatan-hambatan yang ditemukan oleh penulis di dalam peneltian ini.

Actions (login required)

View Item