Pengaruh Volume Gerakan Membelok Terhadap Tundaan Dan Peluang Antrian Di Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Tak Bersinyal Jl. Soverdi – Jl. W.J Lalamentik Dan Jl. Veteran– Jl. R.W Mongonsidi, Kota Kupang)

KEWA, Rudianus Erik Bebe (2021) Pengaruh Volume Gerakan Membelok Terhadap Tundaan Dan Peluang Antrian Di Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Tak Bersinyal Jl. Soverdi – Jl. W.J Lalamentik Dan Jl. Veteran– Jl. R.W Mongonsidi, Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (732kB)
	Text BAB I.pdf Download (218kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB)
	Text BAB V.pdf Download (172kB)

Abstract

Persimpangan merupakan pertemuan dari berapa ruas jalan yang dimana arus lalu lintas berkumpul dan menyebar. Kemacetan pada persimpangan akan berpotensi terjadinya kecelakaan akibat konflik antara kendaraan dengan kendaraan maupun kendaraan dengan pejalan kaki dari pergerakan kendaraan yang saling bersinggungan atau berpotongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui pengaruh volume belok kanan yang terjadi pada persimpangan tak bersinyal jalan Veteran – Jalan R.W Mongonsidi dan jalan Soverdi – jalan W.J Lalamentik, kinerja persimpangan serta pengaruh dari arus lalu lintas terhadap kinerja persimpangan itu sendiri. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data primer berupa jumlah pergerakan kendaraan yang memasuki persimpangan. Pengumpulan data ini dilakukan selama 6 hari pengamatan pada saat jam puncak pagi, siang dan sore dengan interval waktu pengamatan selama 15 menit. Selanjutnya data-data ini diguanakan untuk menghitung arus lalu lintas yang terjadi pada persimpangan dan kinerja persimpangan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 serta pengaruh arus lalu lintas terhadap kinerja persimpangan dengan pendekatan analisis regresi. Hasil penelitian dan analisis arus lalu lintas pada simpang tak bersiyal jalan Vetean - Jl. R.W Mongonsidi didapat arus maksimum sebesar 2107,4 smp/jam yang terjadi pada sore hari dengan kapasitas simpang sebesar 2743,66 smp/jam diperoleh tingkat pelayanan simpang D (Buruk), sedangkan untuk arus minumun sebesar 555,9 smp/jam terjadi pada pagi hari dengan kapasitas simpang sebesar 2800,32 smp/jam dengan tingkat pelayanan B (Baik). Sedangkan untuk arus lalu lintas rata - rata terbesar yaitu 1710,04 smp/jamyang terjadi pada jam puncak sore dengan tingkat pelayanan simpang C (Cukup). Berdasarkan nilai-nilai tersebut, maka pengaruh gerakakan membelok terhadap persimpangan didapat dengan kondisi rata-rata dari pengaruh rasio belok kanan terhadap kapasitas yaitu berpengaruh sebesar 59%, derajat kejenuhan 56%, tundaan 51%, dan peluang antrian sebesar 58%-57%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja persimpangan ini sudah mengalami gangguan atau tidak stabil dan disarankan untuk dilakukan suatu sistem pengendalian arah pergerakan kendaraan agar dapat meningkatkan tingkat pelayanan simpang.

Actions (login required)

View Item