Evaluasi Jarak Pandang Pada Alinyemen Vertikal Dan Horisontal Pada Tikungan Jalan Luar Kota (Lokasi Studi Ruas Jalan Batas Kabupaten Belu – Sanleo – Sampai Welaus, Kelurahan Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT)

MANEK, Agustinus (2021) Evaluasi Jarak Pandang Pada Alinyemen Vertikal Dan Horisontal Pada Tikungan Jalan Luar Kota (Lokasi Studi Ruas Jalan Batas Kabupaten Belu – Sanleo – Sampai Welaus, Kelurahan Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text FILE ABSTRAK.pdf Download (991kB)
	Text BAB 1.pdf Download (206kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (802kB)
	Text BAB V.pdf Download (198kB)

Abstract

Ruas jalan batas Kabupaten Belu – Sanleo – sampai Welaus, kelurahan Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan sistem jaringan jalan yang sangat penting, yang menghubungkan suatu kabupaten dengan kabupaten lainnya yakni kabupaten Malaka dengan Kabupaten Belu. Dengan demikian diperlukan perencanaan geometric jalan yang baik yaitu jarak pandang yang aman bagi pengemudi agar dapat dengan aman dan cepat melakukan perjalanan sangat dibutuhkan agar menghemat biaya operasional kendaraan, waktu perjalanan dan mengurangi tingkat kecelakaan pada jalan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan jarak pandang pada ruas jalan tersebut baik pada alinyemen vertikal maupun alinyemen horisontal untuk dijadikan dasar menentukan kelayakan geometric jalan luar kota. Untuk pemilihan lokasi penelitian dilakukan pada daerah yang rawan kecelakaan yang terdiri atas 5 titik yaitu pada Sta 0, 00 + 124 m, Dusun Maebiku A, Desa Sanleo, Sta 0, 00 + 219 m, Dusun Maebiku A, Desa Sanleo, Sta 0, 00 + 329 m, Dusun Maebiku A, Desa Sanleo, Sta 8, 00 + 910 m, Dusun Kakeutarui, Desa Sanleo dan Sta 8, 00 + 940 m, Dusun Kakeutarui, Desa Sanleo yang dijadikan obyek studi. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa ketersediaan jarak pandang ditikungan pada Sta 0, 00 + 124 m, Dusun Maebiku A, Desa Sanleo adalah 65, 00 memenuhi persyaratan teknis jika dibandingkan dengan hasil analisa kelayakan jarak pandang yang diperoleh adalah 48, 23 m, sedangkan ketersediaan hasil analisa Jarak pandang ditikungan pada sta 0, 00 + 219 m, Dusun Maebiku A, Deas Sanleo adalah 28, 54 m tidak memenuhi persyaratan teknis jika dibandingkan dengan hasil analisa kelayakan jarak pandang yang diperoleh adalah 43, 16 m, hasil analisa Jarak pandang ditikungan pada sta 8, 00 + 910 m, Dusun Kakeutarui, Deas Sanleo adalah 23, 82 m tidak memenuhi persyaratan teknis jika dibandingkan dengan hasil analisa kelayakan jarak pandang yang diperoleh adalah 47, 87 m, hasil analisa jarak pandang ditikungan pada sta 8, 00 + 940 m, Dusun Kakeutarui, Deas Sanleo adalah 23, 84 m tidak memenuhi persyaratan teknis jika dibandingkan dengan hasil analisa kelayakan jarak pandang yang diperoleh adalah 52, 75 m dan hasil analisa jarak pandang di lengkung vertikal cembung pada sta 0, 00 + 329 m, Dusun Maebiku A, Deas Sanleo adalah 26, 90 m tidak memenuhi persyaratan teknis jika dibandingkan dengan hasil analisa kelayakan jarak pandang yang diperoleh adalah 57, 13 m. Untuk mengantisipasi perencanaan yang tidak memenuhi persyratan teknis yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di tikungan pada sta 0, 00 + 219 m, Dusun Maebiku A, Deas Sanleo, di tikungan pada sta 8, 00 + 910 m, Dusun Kakeutarui, Deas Sanleo, di tikungan pada sta 8, 00 + 940 m, Dusun Kakeutarui, Desa Sanleo dan di lengkung vertikal cembung pada sta 0, 00 + 329 m, Dusun Maebiku A, Deas Sanleo tersebut perlu memberikan atau memasang rambu pengurangan kecepatan dan di kemudian hari perlu adanya evaluasi geometric untuk mendapatkan kondisi geometric yang baik dan benar.

Actions (login required)

View Item