Perbandingan Waktu Dan Biaya Akibat Percepatan Pelaksanaan Proyek Antara Penambahan Jam Kerja Efektif Dan Penambahan Tenaga Kerja Serta Pengaruhnya Terhadap Slope Biaya Menggunakan Critical Path Methode (CPM) “Study Kasus Pada Proyek Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi HRS-Base Pada Ruas Jalan Kelurahan Liliba”

ARYANTO, Yakobus Laga (2021) Perbandingan Waktu Dan Biaya Akibat Percepatan Pelaksanaan Proyek Antara Penambahan Jam Kerja Efektif Dan Penambahan Tenaga Kerja Serta Pengaruhnya Terhadap Slope Biaya Menggunakan Critical Path Methode (CPM) “Study Kasus Pada Proyek Peningkatan Jalan Dengan Konstruksi HRS-Base Pada Ruas Jalan Kelurahan Liliba”. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (375kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (414kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (977kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (456kB)

Abstract

Manajemen dalam proyek konstruksi adalah suatu proses penerapan fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penerapan secara sistematis pada suatu proyek dengan menggunakan sember daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek sesuai dengan rencana. Dalam penjadwalan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, kurun waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan menambah sumber daya. Percepatan waktu pelaksanaan proyek dilakukan pada kegiatan dilintasan kritis, karena kegiatan ini mempengaruhi waktu pelaksanaan suatu proyek. Penelitian ini bertujuan menghitung seberapa besar perubahan waktu dan biaya serta pengaruhnya terhadap slope biaya akibat percepatan pelaksanaan proyek antara penambahan jam kerja efektif dan penambahan tenaga kerja. Dalam penelitian ini dibuat alternatif percepatan dengan penambahan jam kerja efektif 1 jam , 2 jam, dan 3 jam dan penambahan jumlah tenaga kerja 1 kelompok pada kegiatan dilintasan kritis yang dipercepat. Hasil analisa yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa alternatif percepatan penambahan jam kerja efektif 1 jam menghasilkan 150 hari, penambahan jam kerja efektif 2 jam menghasilkan 137 hari, dan penambahan jam kerja efektif 3 jam menghasilkan 128 hari dari waktu pelaksanaan proyek normal 163 hari, sedangkan untuk penambahan jumlah tenaga kerja 1 kelompok menghasilkan 104 hari dari waktu pelaksanaan proyek normal 163 hari. Perubahan biaya proyek akibat percepatan pelaksanaan proyek dengan penambahan jam kerja efektif 1 jam Rp 6,076,567,667.47 (+1,34%), penambahan jam kerja efektif 2 jam Rp 6,227,828,100.49 (+3,87%), dan penambahan jam kerja efektif 3 jam Rp 6,320,890,684.24 (+5,42%) dari biaya proyek normal Rp 5.996.009.403,87, untuk perubahan biaya proyek akibat percepatan penambahan jumlah tenaga kerja 1 kelompok Rp 6,038,711,923.91 (+0,71%) dari biaya proyek normal Rp 5.996.009.403,87, sedangkan untuk pengaruh percepatan terhadap slope biaya akibat penamban jam kerja efektif 1 jam, 2 jam, 3 jam dan penambahan tenaga kerja 1 kelompok dapat disimpulkan bahwa tinggi rendah slope biaya tergantung dari rasio antara penambahan biaya akibat percepatan terhadap waktu percepatan kegiatan dilintasan kritis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Waktu Pelaksanaan Normal, Waktu Percepatan, Biaya Proyek, Slope Biaya
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > LB Theory and practice of education
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 10 Jun 2022 04:39
Last Modified: 10 Jun 2022 04:39
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/5620

Actions (login required)

View Item View Item