Pembuktian Kemampuan Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Secara In Vitro Melalui Studi Pustaka

WANGGA, Mathilda Antonia (2021) Pembuktian Kemampuan Antibakteri Ekstrak Tumbuhan Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Secara In Vitro Melalui Studi Pustaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (231kB)
	Text BAB I.pdf Download (52kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	Text BAB V.pdf Download (119kB)

Abstract

Diare merupakan masalah yang sering terjadi baik di negara berkembang maupun negara maju. Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair dan kandungan air tinja lebih banyak. Selain itu, diare juga bisa disebabkan karena makanan yang tidak sehat seperti daging, buah, sayur dan air atau makanan yang diproses dengan cara yang tidak bersih sehingga terkontaminasi bakteri penyebab diare seperti bakteri Escherichia coli. Pada umumnya dalam lingkungan masyarakat untuk mengobati penyakit tersebut sering melakukan pengobatan secara kimiawi, dimana dengan mengkomsumsi obat-obat kimiawi. Tetapi kadangkala pengobatan secara kimiawi jika dikomsumsi terlalu berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, nyeri abdomen, dan ruam pada kulit. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlu cari alternatif pengobatan tradisioanl yang dapat mengatasi penyakit diare dengan mengkosumsi ekstrak tumbuhan pepaya (Carica papaya L.) dapat menghambat dan membunuh bakteri Escherichia coli melalui indikator antibakteri secara in vitro dan pada konsentrasi berapakah ekstrak tumbuhan pepaya(Carica papaya L.) berkemampuan sebagai antibakteri.Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya kemampuan dari ekstrak tumbuhan pepaya sebagai anti bakteri dalam menghambat dan membunuh bakteri Eschrichia coli secara in vitro dan juga untuk mengetahui konsentrasi tumbuhan pepaya yang berkemampuan sebagai antibakteri. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library research) dengan dilengkapi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian ini dengan mengumpulkan data berupa bahan- bahan pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri atas transkripsi data, reduksi data, tabulasi data, penyajian data dan kesimpulan data. Penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data sekunder dalam berbagai jurnal dan juga artikel yang sudah dipublikasikan kemudian data kebenaranya didapat melalui proses redukasi. Melalui proses redukasi ini penelitian pada data-data umunya menunjukan bahwa ekstrak dari tumbuhan pepaya memiliki kemampuan sebagai antibakteri dimana pada setiap konsentrasi memiliki daya hambat yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan dari jumlah kandungan senyawa aktif pada setiap kosentrasi masing-masing. Dengan demikian metode kepustakaan dan pendekatan deskriptif kualitatif dapat disimpulkan secara komprehensif bahwa ekstrak dari tumbuhan pepaya (Carica papaya L.) terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri dalam menghambat dan membunuh bakteri gram negatif Escherichia coli secara in vitro dan pada konsentrasi 1%-100% memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat dan atau membunuh bakteri gram negatif ( Escherichia coli).

Actions (login required)

View Item