Gereja Adalah Wajah Kerajaan Allah Di Dunia: Tinjauan Teologis Atas Dimensi Sakramentalitas Gereja Dalam Terang Lumen Gentium Artikel 5

LITE, Remigius Stefanus (2021) Gereja Adalah Wajah Kerajaan Allah Di Dunia: Tinjauan Teologis Atas Dimensi Sakramentalitas Gereja Dalam Terang Lumen Gentium Artikel 5. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text COVER 1.pdf Download (380kB)
	Text BAB I SKRIPSI-dikonversi.pdf Download (157kB)
	Text BAB II SKRIPSI-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text BAB III SKRIPSI-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB)
	Text BAB IV SKRPISI-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)
	Text BAB V SKRIPSI-dikonversi.pdf Download (160kB)

Abstract

Rupa Ilahi senantiasa bersinar dalam tata keselamatan dunia dan bercahaya sepanjang sejarah penebusan hingga pernyataan kemuliaan-Nya pada akhir zaman. Sejarah keselamatan dunia sejak awal mula berada dalam tata-pemerintahan Allah dengan kuasa alam-surgawi, seperti yang dipersaksikan dalam wajah kehidupan di taman Eden. Sebagai Pencipta, Allah meraja atas kehidupan demi kemuliaan ciptaan-Nya. Namun rencana keselamatan yang berada di dalam kedaulatan Allah menjadi tercela oleh dosa yang berhasil menembus Gerbang Kerajaan Adam, dan menciptakan jurang pemisah antara jalan-insani menuju Pencipta-Nya. Akan tetapi, pada dasarnya rencana Allah tidak pernah diboikot oleh siapa pun juga. Maka Tuhan memulai kembali Karya-Nya dari semula untuk membarui, memperbaiki, dan menyususnya kembali tatanan keselamatan di atas meterai Perjanjian: “Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi Umat-Ku.” Dengan menghendaki manusia menjadi bangsa-Nya, Allah memperjuangkan Kerajaan Adam menuju Tanah Perjanjian, maka lahirlah Umat-terpilih sebagai jemaat Allah yang Kudus dan menerima meterai janji keselamatan awali. Gereja atau Umat Allah, berdiri di tengah-tengah dunia sebagai Wajah Kejayaan Ilahi dan sebagai saksi keselamatan yang ditebus dengan Perjanjian abadi. Demikian, kepada Umat Perjanjian itu diserahkan Kunci Kerajaan-Nya sebagai jaminan kemulian Allah di bumi; Apa yang diikatnya di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang dilepaskannya di dunia ini akan terlepas di surga. Oleh karena itu, Gereja dipanggil sebagai Wajah Kejayaan Allah di dunia, atas kuasa Roh Allah dengan Kerajaan-Nya yang dijanjikan bagi Gereja.

Actions (login required)

View Item