Kewajiban Umat Beriman Kristiani Dalam Memelihara Persekutuan Dengan Gereja Dalam Terang Kanon 209 § 1 Kitab Hukum Kanonik 1983

ASA, Gregorius (2021) Kewajiban Umat Beriman Kristiani Dalam Memelihara Persekutuan Dengan Gereja Dalam Terang Kanon 209 § 1 Kitab Hukum Kanonik 1983. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK GORIS.pdf Download (866kB)
	Text BAB I SKRIPSI GORIS.pdf Download (413kB)
	Text BAB II SKRIPSI GORIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB)
	Text BAB III SKRIPSI GORIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB)
	Text BAB IV SKRIPSI GORIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text BAB V SKRIPSI GORIS.pdf Download (619kB)

Abstract

Hal ini didasari oleh minimnya pengetahuan yang memadai tentang kewajibannya sebagai umat beriman. Sejatinya bahwa menjadi umat beriman yang sesungguhnya tidak terbatas pada relasi vertikal-personal tetapi lebih dari itu merambat dalam relasi horizon sosial antara satu peribadi dengan pribadi lain atau suatu komunitas dengan komunitas yang lain dan juga pemahaman akan pedoman-pedoman dan aturan-aturan yang ditetapkan oleh Gereja. Artinya bahwa Gereja tidak bisa hidup tanpa pastisipasi umat beriman di dalamnya, sehingga perkembangan dan pertumbuhan kehidupan Gereja terletak pada persekutuan umat beriman kristiani yang berlandaskan iman yang sama pada Yesus Kristus. Karena kehidupan dasar menggereja adalah pastisipasi aktif dari umat beriman kristiani. Berhadapan dengan realitas yang terjadi dalam ruang lingkup kehidupan Gereja, dapat ditemui fakta-fakta yang bisa meyakinkan bahwa umat beriman kristiani kehilangan pemahaman akan kewajibannya dalam membangun Gereja, sehingga nilai partisipasi aktif umat beriman kristiani dalam membangun Gereja tidak terealisasi dengan baik dan benar. Berdasarkan partisipasi aktif atau kesediaan dari umat beriman kristiani, dengan mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan itu, umat beriman kristiani telah membentuk suatu communio dengan Tuhan sendiri. Berdasarkan communio dengan Tuhan itu, umat beriman kristiani dimampukan untuk membangun communio dengan sesama: pertama-tama, communio dengan saudara-saudara seiman yang sama-sama merayakan ekaristi dan selanjutnya communio dengan semua orang yang dikasihi Tuhan

Actions (login required)

View Item