Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Menanga Kec. Solor Timur Kab. Flores Timur

SUSANTI, Maria Efa (2021) Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Menanga Kec. Solor Timur Kab. Flores Timur. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (315kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (642kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)
	Text BAB VI.pdf Download (611kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Menanga Kec. Solor Timur Kab Flores Timur” dengan tujuan mendeskripsikan bagaimana akuntabilitas setiap proses pengelolaan keuangan desa di Desa Menanga dan apa saja faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam pengelolaan keuangan desa. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui dan memberi gambaran mengenai akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Menanga Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur. Untuk mengetahui permasalahan terkait Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Menanga. Peneliti menggunakan regulasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang pedoman pengelolaan keuangan desa. Berdasarkan teori tersebut maka hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Pada tahap perencanaan APBDes di Desa Menanga sudah melakukannya dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya daftar hadir pada saat melaksanakan musyawarah desa dan notulen hasil rapat rancangan APBDes dari Sekretaris Desa. (2) Pada tahap penganggaran APBDes pemerintah desa Menanga sudah melakukan usulan dan rancangan APBDes sesuai dengan peraturan desa dalam satu tahun anggaran. (3) Pada tahap pelaksanaan sudah dilaksanakan dengan baik hanya pada saat pelaksana kegiatan tidak tepat waktu. (4) Pada tahap penatausahaan Bendahara Desa tidak melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran secara manual melainkan secara online. Hal ini akan menghambat jika mengalami gangguan jaringan. (5) Dalam tahap pelaporan pengelolaan keuangan desa pemerintah desa belum sepenuhnya melaporkan laporan realisasi dengan tepat waktu. Hal ini akan turut menghambat pada proses selanjutnya. (6) Pada tahap pertanggungjawaban pemerintah desa hanya melakukan pertanggungjawaban kepada camat dan bupati sedangkan di masyarakat mereka hanya menempelkan laporan pertanggungjawaban di papan informasi desa. Saran yang ingin penulis sampaikan kepada Pemerintah Desa Menanga Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur yaitu harus dilakukannya penatausahaan secara manual sehingga masalah jaringan bukanlah penghambat untuk melakukan proses tahap pelaporan dan pertanggungjawaban dan tingkatkan lagi akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di desa Menanga.

Actions (login required)

View Item