Implementasi Asas Transparansi Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada

DALA, Maria Eugenia Boa (2021) Implementasi Asas Transparansi Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (844kB)
	Text BAB I.pdf Download (312kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text BAB V.pdf Download (428kB)

Abstract

Dalam rangka terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik dalam penyelenggaraan pemerintah desa, pengelolaan Dana Desa diatur dalam Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang dimulai dari tahap perencanaan, peanggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan laporan pertanggungjawaban. Meskipun secara konstitusional, peraturan tentang pengelolaan keuangan desa sudah cukup memadai, namun tetap masih saja muncul adanya persoalan, diantaranya transparansi penggunaan dana desa masih dianggap sebagai ancaman bagi sebagian pejabat publik. Tertutupnya informasi kebijakan terutama berkaitan dengan penggunaan keuangan Desa di Desa Wawowae dinilai sensitif jika dihadapkan pada kewajiban pemerintah desa untuk memenuhi aspek transparansi.Rumusan Masalah penulis dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Asas Transparansi dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan metode pendekatan sosiologis, sehingga data yang digunakan penulis yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Setelah data diperoleh melalui wawancara, angket/kusioner, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa pengelolaan dana desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Wawowae belum transparansi seperti pada tahap perencanaan dan pelaksanaan tidak terdapat bentuk partisipasi masyarakat dan seringkali tidak dilaksanakannya evaluasi hasil pembangunan desa. kedua tahapan ini didominasi hanya pemerintah desa sendiri. Dalam penulisan ini peneliti menemukan kebijakan dalam pengambilan keputusan terkait rencana pembangunan desa tidak diadakanya musyawarah tingkat dusun untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat. Di sisi lain tidak ada keterbukaan pemerintah desa dalam menjalankan tugas fungsi pokoknya masing-masing. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan dana desa oleh Pemerintah Desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada belum sepenuhnya mengimpelentasikan asas transparansi. Hal tersebut dapat dilihat secara yuridis pengelolaan dana desa diatur dalam Peraturan Menteri dan berbagai peraturan lain terkait pengelolaan dana desa yang harus dilakukan secara transparansi, tetapi pemerintah desa belum menjalankan sesuai dengan aturan dibuat dan pemerintah desa tidak melibatkan masyarakat. Dan saran penulis adalah pemerintah desa perlu diberikan pelatihan dalam mengelola dana desa agar terhindar dari ketidaktransparansi.

Actions (login required)

View Item