Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Di Desa Uma Toos Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka (Studi Kasus Di Desa Uma Toos Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka)

HOAR, Yohana Secunda (2021) Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Di Desa Uma Toos Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka (Studi Kasus Di Desa Uma Toos Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (378kB)
	Text BAB I.pdf Download (104kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB)

Abstract

Masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana partsipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Desa Uma Toos Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka Konsep yang dipakai dalam penelitian ini yaitu: memfokuskan kepada partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa wisata yang berada di Desa Uma Toos Kabupaten Malaka Kecamatan Malak Barat Aspek utama dalam penelitian ini adalah 1. Aspek kemampuan perencanaan, 2. Aspek pelaksanaan, 3. Aspek pemanfaatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aspek perencanaa dilihat dari a) keikutsertaanmasyarakat dalam pengembangan desa wisata masyarakat telah ikut berpartispasi, b) keterlibatan masyarakat dalam usulan perencanaan kegiatanketerlibatn masyarakat dalam pengembangan desa wisata, masyarakat telah ikut berpartispasi, c) saran masyarakat dalam musyawarah partisipasi masyarakat dalam menyampaikan saran dalam musyawarah sudah terlibat, d) ide sekepekatan dalam musyawarah perencanaan masyarakat dalam hal ini menyampaikan ide sekepekatan dalam musyawarah perencanaan dalam keterlibatan masyarakat. 2) aspek pelaksanaan dilihat dari a) atraksi masyarakat lokal partisipasi masyarakat terlibat dalam menyampaikan kebudayaan lewat atraksi budaya lokal, b) organisir atraksi sanggar lokalmasyarakat sudah terlibat dalam mengorganisasi dan berorientasi seni budaya dalam mendukung pengembangan desa wisata sudah terlaksana, c) kondisi fasilitas pariwisata partisipasi masyarakat sudah ditemukan, d) pemandu/ guide dari masyarakat pemandu atau guide untuk sementara belum ada, e) pelaku wisata (petugas/tenaga) masyarakat lokal belum belum ada tenaga petugas, f) cendramata/ manik- manik khas wisatacendramata/ manik- manik khas wisata untuk sementara belum ada, g) keadaan kenyamanan dan kebersihan lokasi wisata masyarakat lokal sudah terlibat dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan lokasi wisata, h) promosi objek wisata partisipasi masyarakat dalam hal ini promosi objek wisata sudah dilakukan. 3) pemanfaatan dilihat dari a) peluang-peluang kerja yang ada dilokasibelum terlihat secara nyata, b) peluang meningkatkan kesejahteraan masyarakatmasyarakat sudah terlihat, c) peran pengujung puas dan servisbelum terlihat secara nyata, d) kepuasan pengunjung hinggan saat ini belum terlihat secara nyata, e) dampak sosial budaya adanya pengembangan desa wisatabelum tercipta secara maksimal.

Actions (login required)

View Item