Analisis Perbandingan Pertumbuhan Komponen Pendapatan Asli Daerah Antara Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2009-2011

XAVIER, Ernestina Gama Caeiro (2013) Analisis Perbandingan Pertumbuhan Komponen Pendapatan Asli Daerah Antara Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2009-2011. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perbandingan Pertumbuhan Komponen Pendapatan Asli Daerah antara Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbandingan Pertumbuhan Komponen Pendapatan Asli Daerah antara Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tempat penelitian dilakukan di Biro Keuangan Setda Provinsi NTT pada bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. Sumber data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara secara langsung dan dokumen tertulis yang berhubungan dengan masalah yang diteliti berupa Komponen Pendapatan Asli Daerah dari tahun 2008-2011. Untuk teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rasio Pertumbuhan Komponen Pendapatan Asli Daerah. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Perbandingan Pertumbuhan Komponen Pendapatan Asli Daerah antara Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk Tahun Anggaran 2009 yaitu : 1) Pertumbuhan Pajak Daerah terbesar adalah Kabupaten Sumba Tengah yaitu sebesar 647,61%. 2) Pertumbuhan Retribusi Daerah terbesar adalah Kabupaten Sumba Barat Daya, sebesar 403,23 %. 3) Pertumbuhan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan terbesar adalah Kabupaten Rote Ndao sebesar 75 %. 4) Pertumbuhan Lain-lain PAD yang Sah terbesar adalah Kabupaten Sumba Tengah sebesar 184,30%. Perbandingan Pertumbuhan Komponen PAD Tahun 2010 yaitu : 1) Pertumbuhan Pajak Daerah terbesar adalah Kabupaten Kupang yaitu sebesar 111,95%. 2) Pertumbuhan Retribusi Daerah terbesar adalah Kabupaten Belu, sebesar 115,52 %. 3) Pertumbuhan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan terbesar adalah Kabupaten Manggarai Timur sebesar 968,75%. 4) Pertumbuhan Lain-lain PAD yang Sah terbesar adalah Kabupaten Manggarai Timur sebesar 101,79%. Perbandingan Pertumbuhan Komponen PAD Tahun 2011 yaitu : 1) Pertumbuhan Pajak Daerah terbesar adalah Kabupaten Sumba Tengah yaitu sebesar 122,68%. 2) Pertumbuhan Retribusi Daerah terbesar adalah Kabupaten Nagekeo, sebesar 136,94%. 3) Pertumbuhan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan terbesar adalah Kabupaten Manggarai Timur sebesar 274,04%. 4) Pertumbuhan Lain-lain PAD yang Sah terbesar adalah Kabupaten Sabu Raijua sebesar 338,54% Saran kepada pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi NTT diharapkan untuk melakukan penilaian dan mengevaluasi serta untuk menambah kualitas sistem pengelolaan PAD. Pemerintah Daerah diharapkan dapat meningkatkan pemungutan PAD pada sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Actions (login required)

View Item