Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2009-2011

DIAZ, Samuel Dosi (2013) Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2009-2011. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (135kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (93kB)

Abstract

Samuel Dosi Diaz No. Reg. 331 09 044, Judul Skripsi “Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2009-2011”. Dibawah bimbingan Bapak Wilhelmus Mustari, SE.M.Acc dan Bapak Drs.Wolfram Ndouk, MM Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur dilihat dari analisis Rasio Keuangan, untuk Tahun Anggaran 2009- 2011 dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sifat dan data menurut sumber.Data menurut sifat terbagi atas data kualitatif dan data kuantitatif sedangkan data menurut sumber terdiri dari data primer dan data sekunder. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis rasio yang terdiri dari (1) Analisis Rasio PAD Terhadap Total Pendapatan; (2) Analisis Rasio PAD terhadap Belanja Tak Langsung; (3) Analisis rasio PAD Terhadap Total Belanja Daerah; (4) Analisis Rasio Belanja Langsung terhadap Total Belanja Daerah; (5) Margin Kemampuan Keuangan Daerah. Hasil Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur dilihat dari analisis rasio keungan untuk tahun 2009-2011 diketahui bahwa: (1) Analisis rasio PAD terhadap Pendapatan Daerah menunjukan bahwa secara keseluruhan selama tiga tahun PAD memberikan kontribusi yang kecil terhadap total Pendapatan Daerah, diamana tahun 2009 sebesar 4,66%, tahun 2010 sebesar 3,92% dan tahun 2011 sebesar 3,97%. Rendahnya rasio ini menunjukkan rendahnya kemampuan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan desentralisasi (2) Analisis rasio PAD terhadap Belanja Tak Langsung menunjukkan pada tahun 2009 sebesar 6,04%; tahun 2010 sebesar 4,45% dan tahun 2011 sebesar 4,94%. Hal ini menunjukkan Belanja tak Langsung masih menggunakan dana yang berasal dari trassfer Pemerintah pusat dan provinsi.(3) Rasio Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah selama tiga tahun berturut sangan kecil yakni 4,57%; 3,84% dan 4,31%. Hal ini menunjukkan bahwa Belanja Daerah masih bergantung pada dana transfer. (4) Analisis rasio Belanja Langsung terhadap Belanja Daerah menunjukkan tingkat rasio yang cukup baik dimana pada tahun 2009 sebesar 24,14%; tahun 2010 sebesar 13,66 % dan tahun 2011 sebesar 12,73%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah telah menggunakan dana dengan baik untuk pelayanan publik. (5) Margin Kemampuan Keuangan Daerah menunjukan bahwa selama tiga tahun Margin Kemampuan Keuangan Daerah masih rendah yakni di bawah Rp.200.000.000.000 yaitu pada pada tahun 2009 sebesar Rp. 139.347.657.774, pada tahun 2010 sebesar Rp. 87.560.693.335 dan pada tahun 2011 sebesar Rp.126.473.685.860. Hasil analisis kemampuan keuangan Daerah Kabupaten Flores Timur bahwa selama tiga tahun berturut-turut menunjukakan bahwa Kabupaten Flores Timur memiliki kemampuan keuangan Daerah rendah dengan tingkat rasio cendrung mengalalami penurunan yaitu . tahun 2009 sebesar 4,66%, tahun 2010 sebesar 3,92% dan tahun 2011 sebesar 3,97%. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Flores Timur belum mampu membiayai pengeluarannya dan masih sangat membutuhkan dana transfer Pemerintah pusat dan pemerntah Daerah. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur agar lebih mengoptimalkan lagi penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui sektor pajak dan retribusi yang berpotensi dan belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah serta lebih meningkatkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari bagian laba badan usaha Daerah seperti PDAM. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga perlu melakukan penghematan Belanja Daerah sehingga dapat mengahasilkan margin kemampuan Daerah yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 27 Apr 2022 05:39
Last Modified: 27 Apr 2022 05:39
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6329

Actions (login required)

View Item View Item